RADARPEKALONGAN.ID – Tips agar nafas tidak bau selama puasa ini penting. Apalagi, bau mulut menjadi permasalahan yang cukup serius karena menjadikan seseorang menjadi tidak percaya diri jika berinteraksi langsung dengan orang lain.
Puasa juga ternyata dapat menyebabkan kondisi mulut menjadi kering dan menjadi faktor pemicu bau mulut yang tidak sedap. Kondisi ini akhirnya menurunkan kepercayaan diri untuk berinteraksi dengan orang lain.
Faktor yang menjadi penyebab bau mulut juga beragam, seperti faktor dari makanan yang dikonsumsi, kurangnya menjaga kesehatan mulut, pola hidup yang tidak sehat, dan lain sebagainya.
Baca Juga:7 Manfaat Air Kelapa, Dijamin Sehat dan Aman untuk Tubuh7 Ide Jualan Laris Manis pada Bulan Puasa
Tips agar Nafas Tidak Bau selama Puasa
Lalu apa saja sih tips agar nafas tidak bau selama puasa? Yuk simak tips berikut ini.
1. Menggosok Gigi
Tips agar nafas tidak bau selama puasa yang pertama adalah dengan cara menggunakan pasta gigi yang berfluoride karena dapat menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak. Selain itu, usahakan menggosok gigi setidaknya 2-3 kali dalam sehari.
2. Gunakan Obat Kumur
Obat kumur dipercaya dapat menyingkirkan bakteri dan membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menyangkut di dalam gigi yang menjadi faktor nafas menjadi bau.
3. Gosok Lidah
Ada lapisan yang biasanya terbentuk di lidah dan bisa menjadi tempat perkembangan bakteri yang menjadikan mulut menjadi bau tidak sedap.
Cara mengosok lidah adalah dengan menggunakan alat khusus yang dapat memberikan tekanan merata di seluruh permukaan area lidah dan membersihkan seluruh bakteri yang ada.
4. Menghindari Makanan Penyebab Nafas Asam
Aneka bawang ternyata menjadi salah satu penyebab nafas asam, meskipun kita sudah menyikat gigi namun bau bawang tidak bisa hilang sepenuhnya.
5. Kunyah Permen Karet Tanpa Gula
Ini dikarenakan bakteri yang ada pada mulut lebih menyukai yang manis-manis, sehingga menjadikan mulut menjadi bau. Manfaat dari mengunyah permen karet tanpa gula adalah untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel dan bakteri. Tentunya, kegiatan ini dilakukan ketika kita sudah berbuka puasa, ya!