RADARPEKALONGAN.ID – Menikah dan memulai sebuah keluarga adalah keputusan besar dalam hidup. Pernikahan dan berkeluarga tidak boleh dianggap sepele. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kesiapan ekonomi, emosi psikologi menjadi hal yang sering menjadi pertimbangan.
Selebihnya, bagaimana kita tahu kapan kita siap menikah dan berkeluarga? Artikel ini akan membahas tanda-tanda kita sudah siap menikah dan berkeluarga.
Karena tidak hanya kita memiliki tanggung jawab atas diri sendiri, setelah menikah dan berkeluarga nanti kita juga akan memiliki tanggung jawab terhadap istri atau suami dan anak-anak kelak.
Baca Juga:5 Cara Memilih Oli yang Cocok untuk Motor, Optimasi Performa Mesin Kamu6 Tips Menghemat Bahan Bakar Motor Honda, Buat Perjalanan dan Isi Dompet Kamu Semakin Efisien
Tanda Kita Sudah Siap Menikah
Pernikahan bukanlah lomba yang perlu kita menangkan. Memangnya apa yang kita dapat dengan buru-buru mendahului orang dalam masalah pernikhaan?
Jika kamu menikah hanya karena tekanan masyarakat, merasa ketinggalan karena belum menikah, dan bosan terus ditanya “kapan nikah?” sebaiknya kamu pikir-pikir lagi. Karena akan ada tanggung jawab besar mengikuti kmu setelah ijab kabul diucapkan.
Namun begitu, kamu tetap bisa menikah setelah memenuhi beberapa kesiapan suapay pernikahan kamu berjalan dengan semestiya nanti.
Berikut ini tanda-tanda kamu sudah siap menikah dan memiliki keluarga:
1. Dewasa secara fisiologis
Setiap orang memiliki pandangannya tersendiri mengenai usia ideal untuk melangsungkan pernikahan. Jika dilihat dari kesiapan fisik, baik perempuan maupun laki-laki sudah bisa dibilang sia menikah setelah mereka mengalami pubertas. Karena organ reproduksi mereka sudah mulai bekerja secara optimal pada masa-masa itu.
Namun berdasarkan psikolog Ikhsan Bella dari KlikDokter, usia 25 tahun adalah usia kematangan emosional yang terjadi pada orang-orang.
Itu artinya, usia ideal untuk kesiapan menikah yang dianjurkan adalah 25 tahun ke atas. Karena pada usia ini, orang-orang sudah mengalami kematangan fisik juga emosional psiologis. Sehingga kematangan ini bisa meng-cover dalam masalah pengambilan keputusan dan pertimbangan serta konsekuensi jangka panjang.
2. Mencintai diri sendiri
Syarat utama untuk mencintai seseorang adalah mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Kamu perlu mengenal dan memahami apa yang ada dalam hati kamu sebelum mencoba untuk mengenal seseorang dan mengerti apa mau mereka.