RADARPEKALONGAN.ID – Siapa yang tak kenal dengan sinetron Preman Pensiun yang tayang di RCTI? Jawabannya pasti tahu semua. Namun tahukah kamu, banyak fakta menarik sinetron Preman Pensiun yang bisa kamu petik sebagai pembelajaran, karena memang relate dengan kenyataan keseharian.
Sinetron Preman Pensiun ini ternyata sudah 8 tahun menemani pemirsa RCTI dari sebelum sebelum populernya ponsel layar sentuh hingga sekarang sudah menjamur.
Sinetron gararan sutradara Aris Nugraha ini cukup sukses menghibur penontin melalui drama komedinya yang khas.
Baca Juga:Cara Beli Buku Anti Ribet, Ini Dia 9 Cara Mudah Lewat DaringSpesial Ramadan 7 Rekomendasi Buku Resep Masakan, Buruan Order!
Sebagai penikmat drama komedi Aris Nugraha, ada beberapa fakta menarik sinetron Preman Pensiun. Baik dari ceritanya, aktornya, maupun konsep penggarapannya.
Nggak Lebay
Berbeda dengan sinetron lainnya seperti pada Ikatan Cinta yang lebay-nya kebangetan. Ada ketabrak lah, ada hilang diculik orang, ada dendam kesumat si antagonis dan yang paling menyebalkan, ngomong sendiri dalam hati tapi suaranya diperdengarkan.
Sinetron Preman pensiun sangat jauh dari itu semua. Faktor tema yang digarap juga memang tidak memungkinkan bisa dibuat seperti itu. Inilah salah satu sisi menarik sinetron preman pensiun yang mahal harganya.
Sederhana tapi Mengena
Percakapan-percakapan para aktor sinetron preman pensiun kebanyakan sederhana namun penuh makna. Contoh ketika kang mus berkali-kali mengulang tentang bisnis premanisme di jalanan “Bisnis yang bagus, tapi bukan bisnis yang baik.”
Sederhana tapi mengena karena mereka yang berkecimpung di dunia preman ini seringkali tidak bisa menjelaskan kepada anaknya jika ditanya pekerjannya apa. Juga, stigma negatif kepada mereka yang ingin pensiun dan bekerja secara wajar.
Episode Pendek
Selanjutnya fakta mearik sinetron Preman Pensiun adalah setiap seasonnya pendek. Setiap season jumlah episodenya hanya sekitar 30-an saja, tak lebib dari 100 episode.
Tak seperti sinetron lain yang bisa mencapai ratusan bahkan sampai ribuan episode. Tidak bertele-tele sehingga jalan ceritanya menjadi jelas dan terarah. Beda halnya kalau digarap dengan episode banyak pasti akan nggak jelas jalan ceritanya.