PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Disela-sela kesibukannya, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Hj Inggit Soraya SSn bersilaturrahmi dengan 2 pelaku UMKM, yakni Kavera Crochet dan Kraka Ecoprint. Tujuannya untuk untuk mendongkrak semangat para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha yang digeluti.
Selain itu, juga bertujuan membantu mereka mengatasi kendala yang mungkin masih sering ditemui pelaku UMKM. Makanya dalam kunjungannya itu, Inggit ditemani utusan Dinas Komunikasi dan Informatika, Bappeda, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, kemudian Kabid Perdagangan pada Dindagkop dan UKM.
Kepada awak media, Inggit Soraya menyampaikan, selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan tersebut menjadi ajang sharing.
Baca Juga:Masih Ada Kasus AKI di Kota Pekalongan Sebanyak 7, Dinkes Tekankan Pentingnya Skrining Layak HamilSatpol P3KP Kota Pekalongan Rayakan HUT ke-73 , Wawalkot Salahudin Berharap Petugas Penegak Perda Makin Humanis
Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Hj Inggit Soraya SSn bersilaturrahmi dengan pelaku UMKM binaanya.(Radarpekalongan.id/Kominfo)
“Sekaligus memberikan motivasi untuk mendongkrak semangat para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha yang digeluti serta membantu mereka mengatasi kendala yang mungkin masih sering ditemui,” ucapnya.
Setelah menilik 2 UMKM tersebut, Inggit menilai perkembangan usaha mereka semakin meningkat, selain itu pelaku usaha juga sudah mulai memberdayakan warga sekitar yang mulanya diawali dengan memberikan latihan keterampilan secara gratis.
Dekranasda Kota Pekalongan Akui Produk UMKM Menarik
“Saya sangat senang melihat cara mereka menggembangkan usahanya, bisa dilihat dari macam produk yang semakin banyak dan menarik, terus tidak hanya berhenti disini, mereka juga membagikan ilmu keterampilan kepada masyarakat sekitar, sangat luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan, Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Junaenah mengatakan monitoring diharapkan bisa memberikan motivasi dan pendampingan untuk mengetahui potensi yang ada di UMKM binaan Dekranasda Kota Pekalongan.
“Dua UMKM yang kami pantau sangat potensial, dilihat dari semangat pelaku usahanya yang luar biasa antusiasnya, yang awalnya hanya merupakan hobi mulai menghasilkan produk, sampai punya showroom sendiri,” pungkasnya. (dur)