Mewujudkan Kebahagiaan dengan Law Of Attraction

Law of Attraction
Ada Berbagai Cara Untuk Mewujudkan Kebahagiaan Dalam Hidup. Salah Satunya Adalah Dengan Law of Attraction -Unsplash-
0 Komentar

Selanjutnya dalam buku “The Secret” karangan Rhonda Byrne mengatakan bahwa rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik menarik. Adapun hukum tarik menarik sama halnya atau kemiripan menarik kemiripan.

Jadi ketika kita membayangkan pikiran-pikiran, maka pikiran-pikiran kita tersebut dikirim ke semesta, lalu secara magnetis pikiran kita akan menarik semua hal yang serupa, kemudian hal tersebut akan dikembalikan kepada sumbernya, yakni diri sendiri.

Tiga prinsip utama Law of Attraction

Terdapat tiga prinsip utama yang membentuk atau mendasari hukum Law of Attraction atau tarik menarik ini, diantaranya:

Baca Juga:Tips dan Trik supaya Mudikmu Nyaman dan AmanMengenal Pagophagia, Kebiasaan Mengonsumsi Es Batu

  • Tarik-menarik (Like Attracks Like)

Dilansir dari vocasia.id, pada Kamis (23/03/2023) prinsip yang paling utama dalam Law of Attraction adalah daya tarik. Hukum ini menunjukkan bahwa segala sesuatu didunia ini pasalnya saling menarik.

Orang akan cenderung menyukai seseorang yang memiliki minat yang sama dengan mereka. Misal saja, saat memilih pasangan hidup. Kamu akan cenderung menyukai orang yang memiliki pikiran sama seperti dirimu.

Sama halnya ketika kita selalu bersyukur dan merasa cukup atas apa saja yang diberikan Tuhan kepada kita, maka kamu juga akan selalu diberikan kebahagiaan yang tiada tara. Maka dari itu sebetulnya yang menentukan apa yang akan terjadi di kehidupan kita adalah apa yang kita pikirkan dan apa yang kita inginkan.

  • Semesta tidak menyukai hal yang berhubungan dengan kehampaan (Nature Abhors A Vacuum)

Sejatinya alam semesta tidak menyukai ruang hampa karena hukum gravitasi bekerja membentuk gaya tarik menarik antara alam semesta dan roh kita. Hal tersebut memastikan bahwa pikiran kita selalu memiliki ruang untuk berpikir.

Jadi, sangat penting untuk dapat memilih pikiran mana saja yang bisa kita pikirkan dan mana saja yang tidak. Muali sekarang, cobalah untuk lebih sering memikirkan hal-hal positif yang cocok untuk diri sendiri.

  • Hiduplah di masa sekarang (Present is Always Perfect)

Jika kamu masih terjebak dengan masa lalu, cobalah untuk berpikir bahwa segala energi yang kamu punya dan sesuatu yang kamu miliki hari ini adalah yang terbaik yang dipilihkan oleh semesta untukmu.

0 Komentar