3 Menu Buka Puasa yang Disunahkan Rasulullah, Bukan Hanya Bermanfaat untuk Kesehatan

menu buka puasa yang disunahkan
Buah kurma jadi andalan Rasulullah saat berbuka puasa (Sumber foto: Freepik.com)
0 Komentar

Maka, urutan menu buka puasa yang disunahkan bagi orang yang berbuka puasa adalah ruthab (kurma basah), tamr (kurma kering) kemudian air. Kalau itu pun tidak ada, maka boleh menggunakan sirup atau air jus buah yang mengandung unsur gula yang cukup, seperti air yang dicampur sedikit madu, jeruk, lemon, dan sebagainya.

Baca Lagi:Jangan Berlebihan juga, Ini 3 Efek Samping Makan Kurma Kebanyakan

Ustadz DR Anwar Mufti rahimahullaah berkata: “Sesungguhnya usus menyerap air yang mengandung gula membutuhkan waktu kurang lebih selama 5 menit. Hal ini dapat cepat memperkuat tubuh yang sedang lemah.

Baca Juga:3 Pemuda Bobol Gudang Garmen Mantan Bos, Berdalih Terdesak Kebutuhan Hidup57 Panwascam di Kabupaten Pekalongan Dibekali Peraturan Kepemiluan

Sedangkan orang yang berbuka puasa dengan langsung makan dan minum yang kurang mengandung unsur gula, maka apa yang telah disantapnya baru diserap oleh lambungnya selama 3-4 jam. Hal ini tidak terjadi bagi orang yang berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma yang banyak mengandung unsur gula karena proses penyerapannya dapat berlangsung relatif lebih cepat.

Kurma lebih unggul dari makanan lain yang mengandung gula. Hal ini juga didukung bukti, yaitu segelas air yang mengandung glukosa akan diserap tubuh dalam waktu 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Maka, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini juga kaya dengan serat.

Berbuka puasa dengan kurma memiliki keutamaan di antaranya menguatkan badan dan menajamkan pandangan. Untuk itu jika kita dimudahkan mendapatkan kurma saat puasa, maka berbukalah dengannya.

Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa kurma itu bisa menguatkan (menajamkan) penglihatan dan sangat mujarab. Dan sangat mujarab jika digunakan berbuka sebelum lainnya. Itu kata beliau. Alasannya, kita bisa ambil pelajaran jika di pagi hari ketika baru bangun tidur sebelum mengonsumsi lainnya, lalu memakan 7 butir kurma, maka dapat mengatasi sihir dan racun. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

“Barangsiapa di pagi hari memakan tujuh butir kurma ajwa, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir pada hari itu.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari No. 5779 dan Muslim No. 2047).

0 Komentar