RADARPEKALONGAN.ID – Hallo student! Buat kamu yang masih aktif menjadi mahasiswa, tak perlu repot mencatat seluruh apa yang diterangkan sama bapak atau ibu dosen ya. Gunakan cara cerdas memahami materi perkuliahan yang diterangkan dosen.
Yup betul, cukup dengan empat cara saja. Tak perlu banyak-banyak caranya biar kamu nggak overdosis dan gampang nerapinnya.
So, amati betul cara memahami materi perkuliahan biar kamu tak repot mencatat seluruh semua pelajaran. Alih-alih kamu paham, justru malah bingung karena tak tahu apa maksud dari perkataan sang dosen.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Madu Kayan yang Harus Kamu Tahu, Yuk Simak!5 Khasiat Madu untuk Kesehatan agar Nikmat Menjalani Bulan Ramadan, Layak Dicoba!
Memang tidak salah, tapi itu kurang efektif dan efisien. Sebab itu membuat kamu pecah fokus antara mendengarkan dosen dan mencatat penjelasan dosen yang banyak sekali.
Nah, mari kita belajar bagaimana cara cerdas memahami materi perkuliahan di kelas. Diantaranya sebagai berikut yang bisa kamu terapin.
Rekam Penjelasan Dosen
Manfaat merekam penjelasan dosen adalah memback up apa yang terlewat dalam pendengaran kita. Sudah saatnya untuk menggunakan ponsel pintar untuk sesuatu yang baik.
Selain itu dengan merekam penjelasan dosen, berarti juga sedang menyimpan konsep-konsep penting bagi perkembangan pembelajaran perkuliahan.
Lebih penting lagi bisa berguna untuk dicatat ulang apa yang memang seharusnya dicatat dengan cerdas. Pada saat perekaman, kita juga jadi bisa fokus mendengarkan secara cerdas.
Lakukan Pemetaan
Pemetaan yang dimaksud disini adalah dengan memetakan inti persoalan yang dibahas suatu permasalahan. Misalnya teori komunikasi organisasi dalam suatu perusahaan.
Daripada mencatat semua penjelasan si dosen, mending bikin pemetaan dari sejarah munculnya, manfaatnya bagi perusaan, komunikasi organisasi yang sehat dan tidak serta perkembangannya hingga kini.
Baca Juga:Cantik dan Awet Muda dengan Madu, Berikut 5 Cara PemanfaatannyaNgabuburit Asyik Tanpa Pacaran dengan 10 Rekomendasi Buku Islami Gramedia
Dengan seperti itu kan lebih cerdas memahami materi perkuliahan yang diberikan kepada mahasiswa. Kamu juga nggak kerepotan mencatat materi dari awal hingga akhir.
Bahkan ketika kamu sudah lewat lebih dari 7×24 jam, pasti akan ingat hanya dengan membaca peta materi perkuliahan. Belajar pun jadinya lebih cepat dan tidak bertele-tele membaca catatan omongan dosen.