Jika kamu memiliki tanda-tanda seperti mengalami pendarahan berat, kram perut tak tertahankan hingga menstruasi lebih dari satu minggu. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke pusat layanan kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan yang tepat.
Gunakan Bahan-bahan Alami
Cara menghentikan darah haid sementara selanjutnya yaitu menggunakan bahan-bahan alami. Pernahkan kamu mendengar nama tanaman adas?
Tanaman satu ini terjanya dapat membantu mengatasi masalah hadi mu. Kandungan analgesik serta anti radangnya diketahui secara efektif mengurangi munculnya gejala premenstrual syndrome atau PMS. Tanaman adas juga dapat mengurangi durasi keluarnya darah saat fase menstruasi.
Baca Juga:5 Manfaat Seledri untuk Hipertensi, Murah dan Mudah Dipraktikkan!3 Cara Membuat Sajian Daun Seledri untuk Atasi Hipertensi, Wajib Dicoba!Â
Selain tanaman adas, kamu juga dapat mengkonsumsi jahe. Melansir dari jurnal Phytotherapy Research, tanaman jahe mampu meringankan pendarahan hebat pada masa menstruasi.
Konsumsi Obat
Selain menggunakan cara alami, kamu juga dapat menggunakan konsumsi obat sebagai cara menghentikan darah haid sementara. Namun, untuk menggunakan obat kamu perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Secara umum, beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengatasi permasalah ini akan disesuaikan dengan penyebabnya. Misalnya, suplemen zat besi yang biasa diresepkan untuk mencegah anemia bagi wanita yang mengalami siklus bulanan hingga mengeluarkan banyak darah.
Ampula ibuprofen yang menjadi obat pereda nyeri dan meringankan gejala lainnya. Selanjutnya, terapi hormon untuk mengurangi pendarahan serta obat antifibrinolitik yang berfungsi untuk mengurangi pendarahan dengan membentuk gumpalan darah dan mencegahnya untuk kembali pecah.
Gunakan Alat Kontrasepsi
Cara menghentikan darah haid sementara yang terakhir yaitu menggunakan alat kontrasepsi. Cara ini digunakan untuk kamu yang memiliki kondisi gangguan menstruasi seperti menorrhagia maupun siklusnya tergolong normal.
Tujuan cara ini yaitu untuk enyemimbangkan hormon hingga menghentikan menstruasi yang berlangsung cukup lama. Adapun caranya yaitu dengan emg konsumsi pil kb atau menggunakan alat kontrasepsi lain seperti KB Spiral (IUD) bagi yang sudah menikah atau memiliki keturunan, memasang kontrasepsi implan hingga mengkonsumsi pil kombinasi yang mampu menekan ovulasi hingga menipiskan permukaan dinding rahim.