Madu sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Ada fakta menarik madu kayan belum banyak diketahui secara detail. Konon di gua Cuevas de la Arana, Spanyol sekitar 8000 tahun yang lalu ada lukisan yang menggambarkan manusia sedang mencari madu.
Ada beberapa fakta menarik Madu Kayan yang asli dari Indonesia. Kualitasnya pun tak kalah dengan madu impor. Diantara fakta menarik itu sebagai berikut.
Madu Kayan Belum Punya Legalitas
Meski sudah terkenal dimana-mana, tapi madu Kayan masih belum mendapatkan legalitas soal produk. Membuat harga madu Kayan jadi kurang kompetitif.
Baca Juga:5 Khasiat Madu untuk Kesehatan agar Nikmat Menjalani Bulan Ramadan, Layak Dicoba!Cantik dan Awet Muda dengan Madu, Berikut 5 Cara Pemanfaatannya
Dilansir dari Antara news, madu Kayan potensi menghasilkan uang cukup apabila dikelola dengan baik. Salah satunya dengan mendaftarkan izin legalitas produk ke dinas kesehatan Malinau, Kalimantan.
Padahal dengan hasil panen sebesar hingga 200 sampai 300 liter, seharusnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Ini fakta menarik Madu Kayan yang memiliki potensi cuan yang besar tapi belum dikelola secara baik.
Legalitas produk untuk meyakinkan kepada konsumen akan keamanan Madu Kayan. Ketika itu sudah ada, bakal meningkatkann daya jual madu Kayan asli Kalimantan.
Memiliki Banyak Nutrisi
Fakta menarik Madu Kayan asli Kayan Hilir kabupaten Malinau Kalimantan itu memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Diantaranya adalah kalsium,.zat besi, magnesium, fostat, vitamin B 6 dan vitamin C selain untuk glukosa.
Kandungan glukosa dalam madu Kayan dalam satu sendok makan, bisa memiliki kalori 46 kalori. Sedangkan untuk kekentelan madu Kayan adalah 1,36 kilogram perliter atau 36 persen lebih kental dari air biasa.
Diproduksi oleh Lebah Raksasa
Madu Kayan yang merupakan asli dari Kalimantan Indonesia, diproduksi oleh Lebah Raksasa. Lebah dari genus A. dorsata yang berbadan besar dan hidup di sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia, Filipina, India dan Nepal.
Lebah ini biasa ditemukan di dahan pohon, langit-langit terbuka dan bahkan tebing jurang. Di Indonesia lebah raksasa ini dapat dijumpai di Kalimantan, sumatera, Sulawesi, NTB dan NTT.