1. Perbanyak minum air putih
Cara paling ampuh dan paling dianjurkan adalah dengan memperbanyak minum air putih. Bibir kering adlaah ciri bahwa kulit kamu mengalami dehidrasi, dan cara yang tepat untuk mengatasi hal itu adalah dengan air putih.
Selain mempertahankan kadar air dalam tubuh dan menjaga kelembapan, tubuh kamu yang seharian berpuasa juga butuh cairan yang cukup untuk tetap bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Kamu bisa nyicil minum air putih selama sahur dan berbuka dengan perhitungan 2-4-2: 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas menjelang tidur.
Baca Juga:Tampilan Baru! Honda Scoopy Minion Sudah Rilis dan Hanya Tersedia 6.000 Unit untuk Seluruh Dunia!6 Cara Menabung untuk Menikah dari Modal Gaji Cuma 3 Juta
2. Gunakan pelembab
Di siang hari, kamu bisa mengaplikasikan pelembab atau lip balm sekitar dua jam sekali untuk menjaga kelembapan bibir kamu. Terlebih lagi jika kamu beraktivitas dalam ruangan yang ber-AC, kamu pasti sangat butuh benda ini.
Pelembap bibir yang biasnya terbuat dari petroleum jelly sangat berguna untuk mengunci kelembapan bibir. Produk ini juga efektif encegah bibir pecah-pecah dan mengelupas.
Namun sebelum membeli produk lip balm, pastikan kembali bahan-bahan yang terkandung tidak memiliki bahan yang berbahaya atau bahan-bahan yang bisa memicu alergi pada kulit kamu.
3. Jangan menjilati bibir
Bibir kering memang seringkali membuat kita gusar dan terus-terusan menjilati bibir. Namun, alih-alih menjadi lembap, bibir justru akan jadi lebih kering.
Hal ini karena liur sangat mudah kering dan menguap. Saat liur pada bibir menguap, kondisi bibir akan jadi lebih parah. Hal ini justru akan berujung pada bibir pecah-pecah dan luka.
4. Konsumsi makanan bervitamin dan mineral
Cara lain mengatasi bibir kering saat puasa adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin serta mineral.
Vitamin B dan vitamin C dikenal bisa mengatasi bibir pecah-pecah karena kandungan antioksidan yang langsung merespon pada permasalahan mulut seperti sariawan dan bibir kering. Vitamin-vitamin ini bisa kamu dapatkan dari makanan berprotein seperti ikan, unggas, kacang-kacangan, serta buah-buahan.