PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, menyelenggarakan kegiatan Operasi Pasar murah yang berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan.
Antusias nampak dari masyarakat Pekalongan dan sekitarnya ramai berkerumun mengantri di pasar murah BI tersebut.
Pasar murah BI menyediakan kebutuhan pokok berupa beras dan juga bawang merah. Dimana, pasar murah ini dilakukan dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Baca Juga:K-netizen Tanggapi Soal Korea Jadi Negara Dimana Idola jadi Model Brand Alkohol, Beragam Komentar Muncul!Lee Hyun Joo Konfirmasi Bintangi Web Drama Romantis Baru Berjudul Great As It Is Now!
Bahkan, bagi masyarakat yang membayar menggunakan QRIS bisa mendapatkan gratis minyak goreng.
Antusias Masyarakat di Kegiatan Pasar Murah BI Tegal
Salah satu warga Pekalongan, Rina mengaku puas dengan harga kebutuhan pokok yang disediakan di pasar murah BI yang terpaut lebih murah dari pasaran.
“Tadi gratis minyak goreng karena pakek Mbanking. Harga lumayan terpaut jauh dari harga pasaran. Dimana biasanya Beras perkilo Rp13 ribu otomatis Rp65ribu/5 kg disini bisa Rp52 ribu. Sedang untuk bawang merah biasanya Rp28/kg disini cuman Rp18 ribu/kg,” kata Rina saat ditemui dilokasi, Senin (27/3/2023).
Bahkan menurutnya, adanya pasar murah ini bisa membantu kebutuhan nya saat puasa Ramadan dan berharap akan kontinyu kedepan.
“Alhamdulillah, kedepan bisa ada lagi (pasar murah) tapi dengan harga lebih murah kembali,” lanjutnya.
Diketahui bahwa operasi pasar murah BI tersebut menyediakan kurang lebih 104 kg bawang merah dimana dihargai perkilo Rp18 ribu. Sedangkan, beras sendiri tersedia stok sekitar 1.5 ton atau 300 kantong beras ukuran 5 kg dengan harga Rp52 ribu/kantong.(DF)