Ajid langsung terjun ke lapangan untuk memimpin tim Jamrod. Ia pun mengapresiasi semangat masyarakat untuk melakukan perekaman KTP-el dengan sistem jemput bola tersebut.
“Alhamdulillah sambutan warga sangat baik, kita akan kebut terus sampai seluruh warga yang belum terekam sejumlah 1.661 orang di Kecamatan Kesesi dapat terekam, sudah kita jadwalkan sampai tanggal 11 April mendatang,” tegas Ajid.
Pembentukan tim Jamrod ini merupakan wujud komitmen Disdukcapil Kabupaten Pekalongan untuk menuntaskan perekaman KTP-el dalam menyongsong Pemilu 2024. Selain Kecamatan Kesesi, tim Jamrod akan terus melakukan road show ke kecamatan lainnya sesuai jadwal yang telah disusun.
Baca Juga:Danrem 071 Wijayakusuma Bantu Bola untuk SSB Bintang Muda dan Al-Fusha FC, Bermanfaat untuk Generasi MudaBabinsa Perbaiki Jalan Berlubang, Demi Keselamatan Pengguna Jalan
18.488 Warga Belum Miliki KTP-el
Tahapan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih Pemilu 2024 oleh Pantarlih di Kabupaten Pekalongan telah selesai 100%. Dalam proses coklit di Kabupaten Pekalongan diketahui sebanyak 18.488 warga Pekalongan belum memiliki e-KTP.
Perekaman KTP-el di Kabupaten Pekalongan Dilakukan Usai Salat tarawih dengan Sistem Jemput Bola ke Desa-desa (Hadi Waluyo)
“Pelaksanaan coklit berjalan lancar dan sudah 100 persen. Hanya saja terdapat sejumlah warga yang belum melakukan perekaman e-KTP, baik pemilih pemula atau lansia di sejumlah desa, tapi kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pekalongan, data juga telah kami sampaikan,” terang Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal.
Data yang dicoklit adalah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang dikeluarkan oleh Kemendagri. Data tersebut disandingkan dengan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Pekalongan.
Dia mengatakan, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan pencoklitan. Hanya terdapat tiga kecamatan yang terdampak banjir rob, yaitu Kecamatan Wonokerto, Tirto, dan Kecamatan Siwalan, juga terdapat ribuan calon pemilih yang belum memiliki e-KTP.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinducapil) Kabupaten Pekalongan, Ajid Suryopratondo, menyampaikan, temuan dari KPU tentang adanya calon pemilih yang belum memiliki e-KTP pihaknya telah melakukan langkah sigap dengan jemput bola melakukan perekaman di sejumlah desa, baik untuk lansia, pemilih pemula dan difabel.
“Koordinasi ini telah kami lakukan dan tindaklanjuti dengan melakukan perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah untuk pemilih pemula, dan ke desa-desa untuk lansia dan penyandang disabilitas,” terang Ajid.