KAJEN,Radarpekalongan.id – Puluhan remaja terlibat aksi perang sarung di Pantura Pekalongan. Perang sarung ini terjadi di belakang IBC di Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Rabu (29/3/2023) dini hari.
Aksi perang sarung di Pantura Pekalongan ini melibatkan kelompok remaja dari Pekuncen Vs Ketandan. Namun masing-masing kelompok tadi memiliki persekutuan yang berasal dari beberapa desa di pesisir Pekalongan.
Polisi mendata para remaja yang terlibat perang sarung di pantura Pekalongan (Hadi Waluyo)
Baca Juga:4 Penjual Obat Mercon di Pekalongan Ditangkap Polisi, Baru COD Langsung DisikatDisdukcapil Kabupaten Pekalongan Terjunkan Tim Jamrod, Tuntaskan Perekaman KTP-el di Bulan Ramadhan 1444 H, Disambut Antusias Warga
Beruntung, aksi perang sarung di Pantura Pekalongan ini tak meluas. Aksi meresahkan mereka ini diketahui aparat personel Polsek Wiradesa yang dini hari itu melakukan patroli kewilayahan.
Sebagai upaya preventif dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan 2023, Polsek Wiradesa memang rutin menggelar patroli di wilayah hukumnya di sepanjang Pantura Wiradesa dan Wonokerto.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, melalui Kapolsek Wiradesa AKP Aris Suharsono, mengatakan, aksi perang sarung beberapa hari ini semakin marak di beberapa wilayah. Fenomena ini terjadi saat bulan Ramadhan saja.
Barang bukti sarung yang dibundeli (Hadi Waluyo)
“Untuk itu, kami selaku petugas Kepolisian yang mempunyai tugas pokok sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat telah melakukan upaya preventif dalam mengantisipasi aksi perang sarung,” ujarnya.
Perang Sarung di Pantura Pekalongan Dibubarkan Polisi
Melalui patroli rutin yang digelar, pihaknya berhasil mengamankan pelaku perang sarung di Kelurahan Pekuncen, tepatnya di belakang IBC (Internasional Batik Centre). Dari puluhan pelaku perang sarung, lima di antaranya berhasil diamankan oleh polisi dibantu warga sekitar.
Mereka masing-masing MS (14), warga Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, MK (14), warga Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, AA (18), warga Gantungan Kecamatan Wiradesa, MK (16), warga Bener, Kecamatan Wiradesa, dan AS (14), warga Bener, Kecamatan Wiradesa. Kelimanya diamankan sekitar pukul 01.30 WIB di belakang IBC.
Setelah diberi pembinaan, para pelaku perang sarung diserahkan ke orang tuanya (Hadi Waluyo)
Baca Juga:Danrem 071 Wijayakusuma Bantu Bola untuk SSB Bintang Muda dan Al-Fusha FC, Bermanfaat untuk Generasi MudaBabinsa Perbaiki Jalan Berlubang, Demi Keselamatan Pengguna Jalan
Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 ikat sarung yang ditali (bundel) dan 3 unit SPM.