Perang Sarung di Pantura Pekalongan, 5 Remaja Berhasil Diamankan Polsek Wiradesa

perang sarung di pantura pekalongan
Para remaja yang terlibat perang sarung di Pantura Pekalongan diberi pembinaan dan diserahkan ke orang tuanya (Hadi Waluyo)
0 Komentar

AKP Aris menjelaskan, aksi perang sarung di pesisir Pekalongan tersebut diikuti oleh puluhan anak. Personel Polsek Wiradesa dengan dibantu warga berhasil mengamankan 5 pelaku. Sedangkan sisanya melarikan diri.

Selanjutnya, Polsek wiradesa memberikan edukasi kepada para pelaku dan memanggil orang tua, guru serta Pemerintah Desa guna memberikan penekanan agar para pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Kita serahkan Kembali kepada orang tua yang bersangkutan, namun sebelumnya kita berikan edukasi dan pemahaman supaya para pelaku ini tidak akan mengulangi perbuatannya,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga:4 Penjual Obat Mercon di Pekalongan Ditangkap Polisi, Baru COD Langsung DisikatDisdukcapil Kabupaten Pekalongan Terjunkan Tim Jamrod, Tuntaskan Perekaman KTP-el di Bulan Ramadhan 1444 H, Disambut Antusias Warga

Antisipasi Perang Sarung, Patroli Ditingkatkan

Jajaran Polres Pekalongan diminta untuk meningkatkan giat patrolinya guna mencegah aksi perang sarung yang sudah marak di berbagai wilayah. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Arief fajar Satria, saat pimpin apel pagi di halaman Mapolres pekalongan, Senin (27/3/2023).

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria perintahkan jajarannya untuk antisipasi perang sarung (Hadi Waluyo)

Ia mengatakan kepada para Kapolsek jajarannya untuk meningkatkan patroli pada jam-jam rawan yang digunakan untuk aksi perang sarung. “Kepada seluruh jajaran untuk mencegah kegiatan perang sarung selama pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, karena aksi perang sarung ini sudah meresahkan warga serta mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” ujarnya.

“Selain patroli pemantauan wilayah, datangi kerumunan warga dan ajak serta berikan imbauan untuk tidak ikut melaksankan perang sarung,” tambah Kapolres Pekalongan.

AKBP Arief mengungkapkan, upaya preventif dan preemtif sudah dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas. “Harapannya, agar situasi lingkungan masyarakat tetap kondusif selama bulan suci Ramadhan ini,” imbuhnya

Pihaknya juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Pekalongan selama bulan suci Ramadhan. (had)

0 Komentar