Beri Jeda Sebelum Diberikan ke Kucing
Sebelum memberikannya ke kucing, kamu perlu mengingat tahap satu ini yang berupa menunggu ramuan oralit menjadi dingin. Saat selesai mencampur seluruh bahan dengan air yang sudah mendidih. Kamu dapat memasukan ramuan tersebut pada wadah yang tertutup rapat.
Lalu, diamkan hingga suhunya turun perlahan menjadi suhu ruangan. Jangan langsung berikan ramuan oralit saat masih panas, ya. Sebab, dapat mengakibatkan luka bakar pada pencernaan kucing.
Melansir dari Veterinary Clinics of North America, diketahui bahwa pemberian oralit untuk kucing yang tengah diare mampu meringankan gejalanya. Bahkan, mampu membantu menstabilkan kondisi kucing misalnya akibat dari demam.
Baca Juga:Cara Membuat Obat Oralit untuk Dewasa Beserta Takaran Dosisnya, Boleh Dicoba!Benarkah Ada Manfaat Oralit untuk Dehidrasi Saat Puasa? Yuk, Simak 3 Faktanya!
Jika kucing kesayangan menolak untuk minum ramuan ini. Kamu dapat mencoba untuk mencampurkannya dengan makanan basah kesukaan mereka. Selain itu, dapat juga gunakan sendok atau suntik medis untuk memberikan ramuan oralit ke dalam mulut kucing.
Simpan Sisa Ramuan di Wadah Kedap Udara
Tahapan membuat obat oralit untuk kucing yang terakhir adalah menyimpan sisa ramuan dalam wadah kedap udara. Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya resiko kontaminasi obat dari serangan bakteri.
Selain itu, dengan menyimpannya di wadah kualitas oralit juga selalu terjaga. Kamu juga dapat memasukkan oralit ke dalam lemari es. JIka ingin menggunakannya kembali. Kamu dapat mengeluarkannya terlebih dahulu dan menunggunya hingga kembali berada di suhu ruangan.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari oralit. Kamu dapat menggunakannya maksimal dalam kurun waktu 1 x 24 jam.
Mengenai dosis oralit untuk kucing. Kamu dapat menggunakannya dalam takaran yang kecil dan dilakukan secara berkala hingga kucing dalam kondisi yang lebih baik.
Hindari memberikan oralit pada kucing dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Sebab hanya akan memberikan efek sampin pada kucing seperti muntah, dehidrasi berlebihan hingga sakit perut. Bagi kamu yang masih ragu dengan penggunaan oralit. Kamu dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter hewan mengenai dosisi oralit untuk kucing ya tepat dan benar.