PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Polres Pekalongan Kota menggelar Apel Kesiapan Sarpras dalam Rangka Operasi Ketupat Candi (OKC) 2023 di halaman mapolres setempat, Rabu (29/3/2023).
Apel ini dipimpin Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, dan diikuti jajaran Pejabat Utama Polres bersama seluruh satuan fungsi Polres setempat.
Dalam apel ini, turut dihadirkan pula sejumlah sarana prasarana berupa kendaraan bermotor (ranmor) maupun peralatan pendukung akan digunakan selama Operasi Ketupat Candi 2023 mendatang.
Baca Juga:Prajurit Kodim 0710/Pekalongan Bagikan Takjil Gratis ke Pengguna JalanPolres Pekalongan Kota Sita 6 Kg Serbuk Mercon dari Seorang Warga di Kota Pekalongan
Apel Kesiapan Sarpras untuk OKC 2023 di Pekalongan Kota
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi mengatakan apel kesiapan sarpras ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan awal kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 144 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana yang akan digunakan sebagai pendukung dalam pelaksanaan operasi nantinya.
“Pengecekan ini dikandung maksud untuk mendatakan dan mengetahui kelayakan sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi. Pada saat pengecekan akan diketahui apakah sarpras tersebut berfungsi dengan baik atau tidak. Ada beberapa kekurangan di armada, sudah saya perintahkan kepada Kabag Ops untuk memperbaiki jadi nanti pada saatnya sudah benar-benar ready untuk digunakan,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan nantinya pada pelaksanaan OKC 2023, pihaknya akan mengerahkan sekitar 360 personel. Mereka akan dibantu oleh personel TNI dan instansi terkait.
Kapolres menambahkan, mengacu tahun sebelumnya, Polres Pekalongan Kota mengantisipasi adanya mercon dan balon udara. Pihaknya mengimbau agar tradisi kurang baik, seperti menyalakan mercon, untuk tidak dilakukan karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
“Kasus yang paling hangat beberapa hari lalu terjadi ledakan mecon di Magelang yang menyebabkan korban jiwa dan materiil. Saya minta jadi contoh, jangan sampai terjadi di wilayah kita. Kita sudah antisipasi dengan menggiatkan operasi dan patroli kewilayahan, baik itu pagi, siang, sore, maupun malam hari,” imbuh AKBP Wahyu Rohadi. (way)