Pelajar SMK Usia 17 Tahun Tewas Seruduk Truk Parkir, Jalanan Gelap Minim PJU

tewas seruduk truk parkir
Polisi olah TKP laka lantas pelajar tewas seruduk truk parkir di Jalan Raya Kajen - Kesesi yang minim lampu penerangan jalan umum (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Seorang pelajar SMK di Kabupaten Pekalongan tewas seruduk truk parkir di Jalan Raya Kajen – Kesesi, tepatnya di Desa Watugajah, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu (29/3/2023) petang, sekitar pukul 18.10 WIB.

Polisi olah TKP di lokasi kecelakaan pelajar tewas seruduk truk parkir di Jalan Raya Kajen – Kesesi (Hadi Waluyo)

Korban bernama Fahrul Wibiatmojo (17), warga Desa Langensari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Korban tewas seruduk truk parkir ini merupakan pelajar kelas 2 SMK Muhammadiyah Kajen.

Baca Juga:Perang Sarung di Pantura Pekalongan, 5 Remaja Berhasil Diamankan Polsek Wiradesa4 Penjual Obat Mercon di Pekalongan Ditangkap Polisi, Baru COD Langsung Disikat

Diduga korban yang mengendarai sepeda motor ini tak melihat dengan jelas truk parkir di pinggir jalan. Karena kondisi jalanan provinsi di ruas itu gelap belum ada lampu penerangan jalan umum (PJU).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan Ipda Sutanto, dikonfirmasi, menyebutkan, kejadian laka lantas itu terjadi di Jalan Bahurekso (Watugajah), Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan terjadi pada Rabu (29/3/2023), pukul 18.10 WIB.

Kronologis Pelajar Tewas Seruduk Truk Parkir

Menurutnya, kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan. Yakni truk nopol H-1550-HD dengan sopir Imam Sayuti (44), warga Lingkungan Bandungan Wetan, Kelurahan/Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, dan Honda Revo nopol B-6546-UJG yang dikendarai Fahrul Wibiatmojo (17), pelajar, warga Desa Langensari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.(Tidak Memiliki SIM)

Motor korban rusak berat (Hadi Waluyo)

“Semula SPM Honda Revo melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di TKP menabrak KBM truk yang sedang parkir di badan jalan. Akibat kejadian tersebut pengendara SPM Honda Revo mengalami cidera kepala dan meninggal dunia selanjutnya dibawa ke RSUD Kajen,” terang dia.

Diduga truk tidak menyalakan lampu hazard dan pengendara motor melaju kencang, sehingga terjadi kecelakaan. Ipda Sutanto mengimbau dan mengingatkan kepada para pengguna jalan untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati selama berada di jalan.

Pelajar yang tewas seruduk truk parkir ini dimata kerabat dan di lingkungan sekolahnya dikenal sebagai anak yang baik. Meskipun masih berstatus pelajar, korban sudah belajar berwirausaha dengan membantu kakaknya jualan ayam geprek di wilayah Kesesi.

0 Komentar