Korban di RSUD Kajen (Hadi Waluyo)
Korban sehabis berbuka puasa petang itu bermaksud menjemput kakaknya yang berjualan ayam geprek di Kesesi. Jenazah korban malam itu juga langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
“Truk itu parkir katanya memakan badan jalan. Lampu seinnya juga ketutup pintu truk yang kebuka. Truk mau langsir gabah informasinya. Jalanan di situ juga gelap kalau malam karena belum ada PJU,” tutur salah satu kerabat korban, Fatur.
Untuk menghindari histeria keluarga korban, kata dia, jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat malam itu juga. Selain itu, tak ada pihak keluarga lainnya yang ditunggu dari luar daerah.
Baca Juga:Perang Sarung di Pantura Pekalongan, 5 Remaja Berhasil Diamankan Polsek Wiradesa4 Penjual Obat Mercon di Pekalongan Ditangkap Polisi, Baru COD Langsung Disikat
Jalan Raya Kajen – Kesesi Minim PJU
Kondisi jalan provinsi tersebut memang gelap karena minim lampu penerangan jalan umum. Kondisi jalannya juga sudah mulai banyak yang rusak. Padahal, jalur ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto menyatakan turut berduka cita atas musibah tersebut. Ia mengatakan sudah melaporkan kejadian itu ke Provinsi Jawa Tengah dan mengusulkan pemasangan PJU di jalur tersebut.
“Kami juga turut berduka atas musibah tadi malam. Kami sudah laporkan kejadian tersebut ke provinsi dan usulkan pemasangan PJU-nya,” ujar dia. (had)