Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203.
Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jumat atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
- Pada Waktu Bangun Tidur Pada Malam Hari
Sebelum tidur, disunahkan untuk wudhu dan berzikir. Jika kita bangun tengah malam dalam keadaan suci, maka berdoalah. Itu salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Baca Juga:Patroli Harkamtibmas Ramadhan 1444 H, Jaga Keamanan dan Cegah KriminalitasRSUD Kajen Gelar Penyuluhan TBC Anak, 2 Minggu Anak Batuk Tak Sembuh Bawa Segera ke Faskes
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
مَا مِنْ عَبْدٍ بَاتَ عَلَى طُهُوْرٍ ثُمَّ تَعَارُ مِنَ اللَّيْلِ فَسَأَلَ اللَّه مِنْ أَمْرِالدُّنْيَا اَوْ مِنْ أَمْرِ اْلآخِرَةِإِلاَّ أَعْطَاهُ
“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya”. [Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
- Pada Saat Sedang Kehujanan
Jika kita kehujanan, jangan lupa panjatkan doa. Karena itu merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Dari Sahl bin a’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
ثِنْتَانِ مَاتُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ الْمَطَرِ
“Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan”. [Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 3078].
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. [Fathul Qadir 3/340].
Ilustrasi Berdoa (Sumber Freepik.com)
- Pada Saat Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda.
أَنْ الرُّوْحَ إِذَا ٌَبَضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ فَضَجَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ فَقَالَ لاَ تَدْعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلاَّ خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ يُؤَمِنُّوْنَ عَلَى مَا تَقُوْلُوْنَ
Baca Juga:Gorong-gorong Jalan 3 Pilar Kelar, Kualitas Tak Diragukan dan Bermanfaat GandaPDAM Kabupaten Pekalongan Tingkatkan Pengawasan Distribusi Air Selama Ramadhan 2023
“Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya’. Semua keluarga histeris. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan”. [Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38]
- Pada Saat Perang Berkecamuk
Pada saat perang berkecamuk juga salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.