Sementara peneliti tidak sepenuhnya jelas mengapa berpikir positif bermanfaat bagi kesehatan, beberapa menyarankan bahwa orang yang positif mungkin menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Dengan mengatasi stres dengan lebih baik dan menghindari perilaku tidak sehat, mereka dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Ketahanan yang Lebih Baik
Resiliensi mengacu pada kemampuan kita untuk mengatasi masalah. Orang yang tangguh mampu menghadapi krisis atau trauma dengan kekuatan dan tekad. Alih-alih hancur dalam menghadapi tekanan seperti itu, mereka memiliki kemampuan untuk melanjutkan dan akhirnya mengatasi kesulitan tersebut.
Mungkin tidak mengejutkan untuk mengetahui bahwa pemikiran positif dapat memainkan peran utama dalam ketahanan. Saat menghadapi tantangan, orang yang berpikir positif biasanya melihat apa yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki masalah tersebut. Alih-alih putus asa, mereka mengerahkan sumber daya mereka dan bersedia meminta bantuan orang lain.
Baca Juga:6 Cara Agar Tidak Terlalu Mudah Menilai, Beri Manfaat pada DirimuUrgensi First Impression, 5 Hal yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Perkenalan yang Baik
Para peneliti juga menemukan bahwa saat terjadi krisis, seperti serangan teroris atau bencana alam, pikiran dan emosi positif mendorong berkembang dan memberikan semacam penyangga terhadap depresi di antara orang-orang yang tangguh.
Untungnya, para ahli juga percaya bahwa positivisme dan ketahanan seperti itu bisa dipupuk. Dengan memupuk emosi positif, bahkan saat menghadapi kejadian buruk, orang dapat memperoleh imbalan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk mengelola tingkat stres, mengurangi depresi, dan membangun keterampilan mengatasi masalah yang akan membantu mereka dengan baik di masa depan.
Orang yang berpikir positif cenderung berpusat pada hal-hal seperti keyakinan pada kemampuanmu, pendekatan positif terhadap tantangan, dan mencoba memanfaatkan situasi buruk sebaik mungkin.
Hal buruk akan terjadi. Terkadang kamu akan kecewa atau terluka oleh tindakan orang lain. Ini tidak berarti bahwa dunia ingin menjebakmu atau bahwa semua orang akan mengecewakanmu. Sebaliknya, jika kamu berpikir positif akan melihat situasi secara realistis, mencari cara untuk memperbaiki situasi, dan mencoba belajar dari pengalaman mereka.
**AN
Referensi Verywellmind