RSUD Kajen Gelar Penyuluhan TBC Anak, 2 Minggu Anak Batuk Tak Sembuh Bawa Segera ke Faskes

penyuluhan tbc anak
RSUD Kajen gelar penyuluhan TBC anak (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – RSUD Kajen menggelar Penyuluhan TBC Anak di ruang tunggu Poliklinik Anak RSUD Kajen. Materi penyuluhan disampaikan oleh dr Mohammad Rizal, Sp.A. Penyuluhan ini dalam rangka memperingati Hari TBC Sedunia, Jumat, 24 Maret 2023.

Kegiatan penyuluhan TBC anak ini bertemakan ‘Child TBC Week’ atau ‘Pekan TBC Anak’ yang merupakan bagian dari kegiatan penyuluhan TBC serentak di seluruh Indonesia oleh Ikatan Dokter Anak melalui UKK Respirologi IDAI.

Mohammad Rizal, dokter spesialis anak di RSUD Kajen beri penyuluhan TBC anak (Hadi Waluyo)

Baca Juga:Gorong-gorong Jalan 3 Pilar Kelar, Kualitas Tak Diragukan dan Bermanfaat GandaPDAM Kabupaten Pekalongan Tingkatkan Pengawasan Distribusi Air Selama Ramadhan 2023

Mohammad Rizal, Sp.A selaku pemberi materi, menyampaikan bahwa tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis. Penyakit ini sering disebut dengan flek yang merupakan penyakit yang menular dan bukan penyakit keturunan.

TBC dapat menular melalui percikan renik atau droplets yang keluar ketika penderita batuk, bersin, maupun berbicara.

Tujuan Penyuluhan TBC Anak

Gejala utama yang timbul berupa sesak nafas, batuk berdarah, batuk hingga lebih dari 3 minggu, dan nyeri dada. Selain itu, gejala yang biasanya muncul dapat berupa penurunan berat badan drastis, demam, menggigil, mudah lelah, hilangnya nafsu makan, dan berkeringat di malam hari.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa gejala yang biasanya terjadi pada anak dapat berupa batuk lebih dari 2 minggu walaupun sudah diberikan pengobatan, demam, berat badan turun atau menetap selama 2 bulan, serta penurunan aktifitas anak seperti lesu.

Apabila ditemukan gejala tersebut, dr. Mohammad Rizal, Sp.A menyarankan untuk segera memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan terdekat. Anak yang kontak erat dengan pasien TBC harus diperiksakan ke dokter untuk memastikan ada tidaknya sakit TBC agar segera mendapatkan penanganan maupun pencegahan. Selain itu, vaksin BCG juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya TBC pada anak.

Sejatinya, penyakit TBC dapat disembuhkan dengan cara minum obat yang teratur dan tuntas selama pengobatannya yakni selama 6 bulan untuk TBC ringan dan 12 bulan untuk TBC ekstraparu berat (TBC otak atau tulang).

0 Komentar