RADARPEKALONGAN.ID – Realisasi APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2022 menunjukkan kinerja yang cukup progresif. Hal itu antara lain ditandai oleh nilai SiLPA APBD Kendal 2022 yang mengalami penurunan drastis dibanding Sisa Lebih Perhitungan Anggaran TA 2021.
Hal ini diketahui saat Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah atas pelaksanaan APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2022 di hadapan Pimpinan dan anggota DPRD Kendal serta seluruh tamu Rapat Paripurna DPRD, Rabu (29/3/2023) . Adapun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2022 Pemkab Kendal tersebut saat ini masih dalam proses audit di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati menjelaskan, Pendapatan Daerah TA 2022 ditargetkan sebesar Rp 2.392.567.060.554,00 dan berhasil terealisasi Rp2.271.344.842.559,27 atau 94,93%. Dari realisasi tersebut, komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) berhasil menyumbang Rp438.039.238.689,27 dari yang ditargetkan Rp530.076.457.754,00. “Jadi, realisasi PAD tahun 2022 sebesar 82,64 persen dari total yang ditargetkan,” ungkap Bupati.
Baca Juga:Musrenbang RKPD Kendal 2024, Bupati Dico: Saatnya Tuntaskan Inflasi dan Stunting!Gerak Cepat, 2 Rumah Terdampak Longsor di Sukorejo Kendal Sudah Dibersihkan
Komponen Pendapatan Daerah berikutnya ada Pendapatan Transfer berhasil terealisasi 98,72%, yakni dari target senilai Rp1.849.075.584.800,00 realisasinya sebesar Rp1.825.348.353.870,00.
Sementara untuk struktur Belanja Daerah TA 2022 berhasil terserap 89,96%. Di mana pagu Rp2.777.433.177.946,00, realisasinya sebesar Rp2.498.831.220.012,00. Adapun untuk Komponen yang termasuk dalam Belanja Daerah terdiri dari Belanja Operasi dianggarkan senilai Rp1.939.959.172.873,00 dan realisasi senilai Rp1.700.378.573.198,00, atau 87,65%.
“Untuk Belanja Modal dianggarkan senilai Rp373.993.440.461,00 dan realisasi senilai Rp338.360.021.568,00, atau 90,47%. Belanja Tak Terduga dianggarkan senilai Rp5.277.800.000,00 dan realisasi senilai Rp2.426.449.400,00, atau 45,97%. Belanja Transfer dianggarkan senilai Rp458.202.764.612,00, dan realisasi senilai Rp457.666.175.846,00, atau 99,88%,” kata Bupati Kendal.
Prestasi SiLPA APBD Kendal 2022
Terkait dengan Pembiayaan Daerah, lanjut Bupati Dico, terdiri dari Penerimaan Pembiayaan yang ditargetkan senilai Rp415.802.117.392,00, dan realisasi senilai Rp415.810.417.392,00, atau 100,002%. Sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan senilai Rp30.936.000.000,00 dan realisasi senilai Rp30.936.000.000,00, atau 100% (Seratus Persen).
“Pembiayaan Netto dianggarkan senilai Rp384.866.117.392,00 dan realisasi senilai Rp384.874.417.392,00 atau 100,002%,” ujar Bupati.
Kinerja progresif justru ditunjukkan pada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau SiLPA APBD Kendal Tahun 2022 yang mampu mencatatkan angka Rp157.388.039.939,27. Padahal, di tahun 2021 angka SiLPA menembus Rp415.802.117.392,00, artinya ada penurunan hingga Rp258.414.077.452,73.