Pertanyakan Asumsimu
Jika kamu memiliki pandangan negatif tentang seseorang, tanyakan pada dirimu apa dasarnya. Apakah kamu merumuskan pandanganmu berdasarkan fakta? Apakah kamu memiliki semua informasi yang relevan atau kamu perlu menanyakan lebih lanjut tentang situasinya?
Berusahalah untuk mengeksplorasi semua sumber informasi yang mungkin sebelum sampai pada kesimpulan. Jika ini tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk membiarkan pendapat Anda netral atau terbuka.
Kenali Biasmu
Waspadai bias dan standar budayamu sendiri. Sadarilah bahwa pandangan hidupmu sendiri terbatas berdasarkan pengalaman diri sendiri.
Baca Juga:Urgensi First Impression, 5 Hal yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Perkenalan yang BaikTenang! Kamu Tetap Bisa Berteman dengan Mengikuti 5 Kiat Ini Meski Punya Kecemasan Sosial
Ingatlah bahwa orang lain dengan latar belakang budaya, sosial, profesional, agama, atau etnis yang berbeda mungkin tidak memiliki pandangan yang sama. Cobalah untuk menempatkan dirimu pada posisi mereka dan melihat sesuatu dari sudut pandang mereka.
Jadilah Empati
Latih empati dan kasih sayang untuk orang lain, bahkan jika mereka berpenampilan, berpikir, berpakaian, berbicara, atau bertindak berbeda darimu.
Pikirkan bagaimana perasaanmu ketika seseorang membentuk opini yang tidak akurat tentang dirimu. Apakah kamu merasa sakit hati, marah, kesal, malu, malu, atau kecewa? Biarkan perasaan itu membimbingmu untuk menjadi lebih berbelas kasih terhadap orang lain.
Perluas Cakrawalamu
Berusahalah untuk memperluas wawasan dan buka diri pada ide dan perspektif baru. Temui orang baru dan bicaralah dengan mereka tentang kehidupan mereka. Bereksperimenlah dengan berbagai aktivitas dan cobalah makanan baru. Baca banyak buku dan tonton konten informatif. Bepergian sebanyak yang bisa, itu akan membantumu tidak mudah menilai.
Praktik Positif
Dengan latihan, kamu dapat mengembangkan pola pikir yang lebih positif. Jika kamu mendapati dirimu memikirkan sesuatu yang negatif tentang sesuatu atau seseorang, tantang dirimu untuk melihat sesuatu yang positif dalam situasi tersebut.
Kamu juga dapat meluangkan beberapa menit setiap malam untuk membuat daftar hal-hal baik yang terjadi hari itu dan bersyukur atas semua hal yang kamu syukuri. Kamu dapat memilih untuk melakukan latihan ini sendiri dalam pikiran. Atau kamu bisa mencatatnya di jurnal atau mempraktikkannya dengan orang tersayang untuk mereduksi kecenderungan mudah menilai.