Tips Komunikasi Efektif untuk Hadapi Konflik, 6 Cara Meningkatkan Kualitas Hubunganmu

Komunikasi efektif untuk selesaikan konflik
Komunikasi efektif untuk selesaikan konflik. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Komunikasi yang benar-benar efektif berjalan dua arah. Meskipun mungkin sulit, cobalah untuk benar-benar mendengarkan apa yang pasanganmu katakan. Jangan menyela. Jangan bersikap defensif. Dengarkan mereka dan renungkan kembali apa yang mereka katakan sehingga mereka tahu kamu telah mendengarnya. Melalui latihan ini, kamu akan memahami mereka dengan lebih baik dan mereka akan lebih mau mendengarkanmu.

Coba Lihat Sudut Pandang Pasangan

Dalam suatu konflik, kebanyakan dari kita terutama ingin merasa didengarkan dan dipahami. Kami berbicara banyak tentang sudut pandang kami untuk membuat orang lain melihat sesuatu dengan cara kami. Ini bisa dimengerti, tetapi terlalu banyak fokus pada keinginan kita sendiri untuk dipahami di atas segalanya bisa menjadi bumerang. Ironisnya, jika kita semua melakukan ini sepanjang waktu, hanya ada sedikit fokus pada sudut pandang orang lain, dan tidak ada yang merasa dimengerti.

Cobalah untuk benar-benar melihat sisi lain, dan kemudian kamu dapat menjelaskan sisimu dengan lebih baik. Jika kamu tidak “mengerti”, ajukan lebih banyak pertanyaan sampai kamu mengerti. Orang lain kemungkinan besar akan mau mendengarkan jika mereka merasa didengarkan.

Menanggapi Kritik Dengan Empati

Baca Juga:Pentingkah Me Time untuk Kesehatan Mental? Kamu Perlu Tahu 3 FaktanyaSulitnya Orang Dewasa Berteman, 3 Hal Ini Bisa Jadi Panduanmu

Ketika seseorang datang kepadamu dengan kritik, mudah untuk merasa bahwa mereka salah dan bersikap defensif. Meskipun kritik sulit didengar dan sering kali dibesar-besarkan atau diwarnai oleh emosi orang lain, penting untuk mendengarkan rasa sakit orang lain dan menanggapi perasaan mereka dengan empati. Juga, cari apa yang benar dalam apa yang mereka katakan; yang dapat menjadi informasi berharga bagimu.

Buat Pengakuan

Tanggung jawab pribadi adalah kekuatan, bukan kelemahan. Komunikasi yang efektif melibatkan pengakuan ketika kamu salah. Jika kalian berdua berbagi tanggung jawab dalam suatu konflik yang biasanya terjadi) cari dan akui apa yang menjadi kesalahanmu. Itu menyebarkan situasi, memberikan contoh yang baik, dan menunjukkan kedewasaan. Itu juga sering menginspirasi orang lain untuk merespons dengan cara yang sama, membawa kalian berdua lebih dekat ke saling pengertian dan solusi.

0 Komentar