Tapi terjadilah apa yang kemudian terjadi: FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tuan rumah penggantinya segera ditentukan. Indonesia juga akan menerima sanksi lainnya sebagai negara yang telah mengacaukan program organisasi sepak bola dunia itu.
Nama Indonesia habis. Timnas Indonesia batal tampil. Itu seperti hamparan padi yang sudah menguning yang tiba-tiba tenggelam oleh banjir bandang.
Saya mengibarkan bendera setengah tiang. Tinggi-tinggi. Di dalam hati. (Dahlan Iskan)