Pengecekan Urine
Dilakukanya pengecekan urine bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyakit metabolik maupun sistemik. Selain itu, kamu pun dapat mengetahui jika terdapat gangguan pada organ ginjal.Hal ini dinilai warna, jumlah, tingkat kejernihan urin hingga kandungan zat kimia yang terkandung di dalamnya.
Pengecekan HIV/AIDS
Tahapan yang tak kalah pentingnya adalah pengecekan serta pemeriksaan HIV/AIDS. Pada tahap ini kamu akan menjadi pengambilan sampel darah. Harapannya dapat mencegah hingga mengendalikan penularan virus dari sang ibu kepada calon anak yang akan dikandunganya nanti.
Sehingga, penting untuk kamu dan pasangan menjalani tes satu ini. Selain itu, kamu dan pasangan pun dapat melakukan berbagai pencegahan untuk menghindari semakin parahnya penularan virus ini.
Baca Juga:Sering Pulang Malam? Ini 5 Cara Aman Menghindari Begal Motor5 Olahan Sehat Tanaman Jagung, Mudah untuk Dipraktikkan!
Pengecekan IMS (Infeksi Menular Seksual)
Tahap cek kesehatan sebelum menikah berikutnya yaitu pengecekan infeksi menular seksual. Tes satu ini dilakukan dengan cara menguji VDRL atau RPR. Kemudian sel darah yang diambil akan diperiksa di laboratorium. TUjuannya untuk mendeteksi antibodi bereaksi terhadap bakteri penyebab penyakit sifilis.
Namun, pengecekan VDRL juga dapat memberikan hasil positif yang salah terhadap sifilis. Hal ini terjadi ketika seseorang mengidap penyakit malaria, pneumonia hingga HIV saat pemeriksaan dilakukan.
Pengecekan Hepatitis B
Pasangan (Ilustrasi foto oleh Kristina Litvjak dari Unsplash)
Bagi pasangan yang akan menikah penting untuk melakukan pengecekan hepatitis B. Tujuannya untuk mendeteksi infeksi hepatitis B. Jika HBsAG telah menetap lebih dari enam bulan di dalam tubuh, maka akan menimbulkan infeksi kronis.
Selain itu, pemeriksaan jua berguna dalam mencegah terjadinya penularan virus hepatitis B. Bahan, mencegah terjadinya kecacatan maupun kehamilan selama masa kehamilan terjadi.
Pengecekan TORCH
Tahap cek kesehatan sebelum menikah yang terakhir yaitu pengecekan TORCH. Sebagai informasi, TORCH merupakan singkatan dari toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, seta herpes simplex. Keseluruhan penyakit tersebut berkaitan dengan penyebab kelainan maupun gangguan pada masa kehamilan.
Jika seorang ibu mengidap TORCH saat hamil, maka akan menyebabkan keguguran, cacat bawaan pada bayi hingga terjadinya lahir prematur.