KAJEN,Radarpekalongan.id – Rumah rusak disapu puting beliung di Dukuh Basaran, Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, telah diperbaiki secara mandiri dengan gotong-royong masyarakat desa setempat.
Atap yang rusak disapu puting beliung diperbaiki secara mandiri (Hadi Waluyo)
“Alhamdulilah dari kejadian bencana ini tidak ada korban jiwa. Saat ini situasi sudah kondusif,” ujar Kapolsek Sragi, Iptu Wastono, Minggu (2/4/2023).
Baca Juga:Puting Beliung Hajar Desa Purworejo, 9 Rumah Warga RusakLongsor di Desa Domiyang, 2 Rumah Warga Rusak
Untuk sementara rumah-rumah warga yang rusak disapu puting beliung sudah diperbaiki secara mandiri oleh warga dengan gotong-royong,” terang Kapolsek Sragi, Iptu Wastono, Minggu (2/4/2023).
Kapolsek Sragi Iptu Wastono langsung meninjau lokasi terjadinya bencana usai angin mereda dan melakukan pengecekan bersama anggotanya. “Sore kemarin terjadi bencana alam angin puting beliung di Desa Purworejo Sragi. Dari kejadian ini terdapat 9 rumah milik warga mengalami kerusakan,” kata Iptu Wastono.
Kapolsek Sragi menambahkan, bencana angin itu bermula saat di wilayah Desa Purworejo diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang kurang lebih dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Kanopi rusak disapu puting beliung (Hadi Waluyo)
Akibat disapu puting beliung, total kerugian material dari 9 rumah warga yang rusak ditaksir mencapai Rp 5 juta. Dengan kategori kerusakan ringan.
9 Rumah Disapu Puting Beliung
Bencana alam angin puting beliung hajar Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (1/4/2023) sore, sekitar pukul 15.45 WIB. Akibatnya, 9 rumah warga di Dukuh Basaran RT 02 RW 03, Desa Purworejo, rusak.
Sembilan rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap. Genting rumah beterbangan. Atap kanopi juga rusak dihajar angin puting beliung.
Atap yang rusak ditutup terpal (Hadi Waluyo)
Kepala Desa Purworejo, Sunoto, membenarkan kejadian bencana alam angin puting beliung hajar Desa Purworejo. Menurutnya, ada 9 rumah warga rusak. “Benar mas. Ada 9 rumah rusak,” terang dia.
Baca Juga:Kholifatul Nisa Serahkan Uang Rp 10 Juta yang Ditemukannya di Jalan ke PolisiUmat Kristen Berbagi Takjil di Ramadhan 1444 H, Toleransi Beragama yang Indah di Pegunungan Petungkriyono
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, menerangkan, bencana angin kencang terjadi di Kabupaten Pekalongan, Sabtu (1/4/2023), pukul 15.45 WIB. Lokasinya di Dukuh Basaran, Desa Purworejo, Kecamatan Sragi.
“Pada hari Sabtu, 1 April 2023, jam 15.45 WIB turun hujan di wilayah Kecamatan Sragi yang disertai angin kencang, sehingga menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan,” terang dia.