RADARPEKALONGAN.ID – Memiliki tubuh yang ramping, sehat dan bugar tentunya menjadi impian semua orang. Penampilan tersebut bisa didapatkan melalui program diet. Salah satu jenisnya yaitu diet Mediterania yang dianggap paling sehat dan cocok untuk diterapkan.Â
Pola diet satu ini ditemukan melalui adanya gambaran di kawasan sekitar Laut Mediterania seperti Yunani maupun Italia. Pada wilayah tersebut terlihat persebaran pengidap penyakit kardiovaskuler yang cenderung lebih sedikit dibandingkan daerah lain.
Namun, apa sih yang dimaksud dengan diet Mediterania? Penasaran, bukan? Yuk, simak empat hal seputar diet Mediterania yang perlu kamu ketahui berikut ini.
Pengertian Diet Mediterania
Ilustrasi Diet Mediterania (Freepik.com)
Baca Juga:6 Cara Menguruskan Badan Tanpa Diet, Mudah Dipraktekkan Lho10 Makanan untuk Diet, Dijamin Lezat dan Sukses Bantu Turunkan Berat Badan
Secara umum, pengertian diet mediterania berkaitan dengan pola makan yang sehat. Pola makan ini berdasarkan masakan tradisional yang dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah Italia, Yunani, hingga Spanyol.
Bahan makanan yang digunakan lebih berfokus pada jenis nabati. Beberapa contohnya seperti, buah-buahan, biji-bijian. kacang-kacangan hingga rempah-rempah.
Tak hanya itu, dalam mengolahnya masyarakat lebih mengutamakan penggunaan minyak zaitun sebagai sumber lemak tambahan bagi tubuh. Sedangkan, jumlah konsumsi makanan laut, unggas, daging merah hingga susu cukup dibatasi jumlahnya.
Aturan Diet Mediterania
Ketika menjalani diet Mediterania kamu perlu memiliki rencana pola makan tertentu. Pertama, konsumsi harian dapat kamu atur dengan menjadikannya berdasarkan frekuensi yang bervariasi. Makanan yang bisa kamu pilih seperti sayuran, buah, biji-bijian, rempah-rempah hingga minyak zaitun untuk diolah menjadi sajian lezat.
Sedangkan untuk konsumsi harian jumlah sedang dapat diterapkan sebanyak satu kali sehari atau beberapa hari sekali saja. Adapun jenis makanan yang bisa kamu konsumsi seperti telur, susu, produk olahan susu hingga produk olahan daging putih (unggas).
Kemudian, untuk konsumsi mingguan kamu hanya boleh menyajikan makanan ini sebanyak dua kali dalam satu minggu. Beberapa jenis makanan yang bisa dipilih yaitu ikan darat maupun laut serta hidangan seafood lainnya.