Namun, untuk konsumsi daging merah hanya diperbolehkan sebanyak satu kali dalam satu bulan. Selain frekuensi makanannya, kamu juga perlu menghindari beberapa jenis kandungan selama menerapkan diet mediterania.
MIsalnya, seperti gula, minuman bersoda, tepung putih, hingga lemak trans. Tak hanya itu, kamu juga perlu mengurangi konsumsi alkohol untuk meningkatkan hasil yang maksimal dari det satu ini.
Manfaat Diet Mediterania
Setelah mengetahui hal dasar mengenai diet Mediterania, kamu juga perlu memahami berbagai manfaat pola makan satu ini untuk kesehatan. Pertama, mampu menjaga berat badan dalam batas normal. Kedua, meningkatkan kualitas tidur dan menjaga tubuh selalu segar. Ketiga, menurunkan tingkat risiko mengidap penyakit kardiovaskuler.
Baca Juga:6 Cara Menguruskan Badan Tanpa Diet, Mudah Dipraktekkan Lho10 Makanan untuk Diet, Dijamin Lezat dan Sukses Bantu Turunkan Berat Badan
Keempat, mendukung keseimbangan dan kesehatan mikrobiota usus yang terdapat dalam pencernaan. Kelima, memperlambat terjadinya penurunan fungsi otak. Keenam, menurunkan risiko mengidap jenis kanker tertentu. Terakhir, menjaga kesehatan tekanan darah, gula darah hingga kadar kolesterol tubuh seseorang.
Contoh Menu Diet Mediterania
Ilustrasi Menu Diet ©Freepik
Nah, bagi kamu yang masih kebingungan dengan contoh menu diet Mediterania. Kamu perlu menyimak ulasan berikut ini. Secara garis besar bahan makanan yang digunakan dalam jenis diet ini yaitu bersumber dari nabati. Namun, juga tidak ada salahnya untuk sesekali mengkonsumsi produk hewani misalnya satu kali seminggu atau dua kali sebulan.
Beberapa jenis makanan yang bisa kamu pilih ketika menjalani diet Mediterania seperti, sayur brokoli, kangkung, kembang kol, kubis, wortel, kentang, ubi jalar. Sedangkan dari segi buah, kamu bisa memilih apel, jeruk pisang, anggur, kurma, melon, stroberi hingga pir.
Lalu, untuk jenis kacang hingga biji kam bisa mengkonsumsi, kenari, hazelnut, kacang mete, biji bunga matahari, selai kacang, buncis, kacang tanah, kacang polong maupun biji labu. Kemudian, untuk ikan yang baik dikonsumsi misalnya sarden, salmon, mackerel, tuna, tiram, kepiting, udang.
Pada jenis unggas kamu bisa memiliki ayam atau bebek, telur puyuh telur ayam hingga telur bebek. Produk susu seperti yoghurt dan keju juga baik untuk dipilih.Disarankan ketika mengolah masakan tersebut, gunakan minyak zaitun, minyak alpukat atau extra virgin oil untuk menjadi pengganti lemak sehat.