RADARPEKALONGAN.ID – Fakta penting Mahfud MD bahwa namanya sedang naik daun tak bisa dielak. Beliau selalu mencuat ke publik muncul di akun-akun tiktok, instagram, youtube. Apalagi kalau bukan karena rapar bersama DPR-RI kemarin lalu.
Alih-alih mencari muka di depan pejabat DPR-RI dengan melakukan pujian-pujian atas apa yang sudah dilakukan selama ini untuk rakyat, malah sebaliknya.
Biasanya kalau ada rapat DPR-RI mengutip dari Majalah Tempo—selalu yang terjadi adalah rapat dengar pujian. Kegiatan yang tidak berguna kendati disebut rapat sidang DPR-RI.
Baca Juga:3 Hikmah Penting Sowan Kepada Ulama, Simak Ulasannya!Tips Dapat Cuan dari Youtube, Lakukan 3 Langkah Ini Sebelum Bikin Konten
Nah, karena dalam rapat sidang DPR-RI tersebut Mahfud MD dinilai oleh beberapa anggota dewan sedang cari muka di hadapan publik. Bahkan oleh Politikus Arteria Dahlan dicecar habis-habisan sampai bawa-bawa Azab Tuhan di forum sidang.
Sebenarnya siapa sih Mahfud MD itu hingga berani mengusik ketenangan para pejabat negara yang konon katanya mewakili rakyat itu? Inilah fakta penting Mahfud MD yang harus kamu tahu biar ngga kualat.
Fakta Penting Mahfud MD: Berasal dari Kalangan Santri
Tak diragukan lagi bahwa fakta penting Mahfud MD pernah menjadi santri di pondok pesantren Al-Mardhiyyah. Oleh Kiai Mardhiyyah ia dididik untuk menjadi orang yang merasa cukup atas apa yang ada atau dalam bahasa agama bersyukur.
Nah suatu ketika Mahfud MD saat di pesantrean sering diajak makan oleh sang Kiai. Tentu saja beliau tak melewatkan itu dan makan enak. Setelah kenyang makan, oleh Kiai Mardhiyyah disuruh makan lagi. Tapi karena sudah kenyang Mahfud MD tidak mau.
Kiai Mardhiyyah kemudian memberi nasehat kepada Mahfud MD. “Begitulah orang makan kalau sudah kenyang, ya ngga bakal mau tambah lagi. Maka buat apa jadi orang tamak kalau soal makan saja ngga bisa nambah lagi kalah kenyang,” tiru dan kenang Mahfudz MD dalam Channel youtube Trijaya FM.
Nyaris masa kecilnya dihabiskan dalam pembelajaran baik di sekolah umum dan pesantren. Jadi Mahfud MD kecil menjalani pagi hingga siang belajar di sekolah dasar. Kemudian Sore hingga malam dihabiskan dan tidur di pesantren.