Dua pelajar penemu uang di Kandangserang diberi penghargaan saat apel pagi di Polres Pekalongan (Hadi Waluyo)
“Terima kasih sekali lagi saya ucapkan kepada adik Nisa dan Sherly, semoga kita senantiasa dapat membantu adik-adik ini yang membantu tugas-tugas Kepolisian,” ungkapnya.
Sementara itu, Nisa dan Sherly juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pekalongan terkait dengan pemberian penghargaan yang diterimanya.
Baca Juga:Balap Liar di Jalan Pantura Pekalongan Meresahkan, Dimulai Pukul 24.00 WIB hingga Jelang Sahur3 PNS Polres Pekalongan Naik Pangkat, Ini Harapan Kapolres Pekalongan
“Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Kapolres Pekalongan. Mudah-mudahan sikap kami ini bisa menjadi inspirasi bagi pelajar-pelajar lainnya di Kabupaten Pekalongan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kholifatul Nisa (17) merupakan salah satu pelajar berjiwa mulia di tengah degradasi moral yang kian menggerus generasi muda di era digital ini. Bayangkan, pelajar SMAN 01 Kandangserang ini mengembalikan dua gepok uang pecahan Rp 50 ribu yang ditemukannya di jalan. Padahal total nilainya Rp 10 juta.
Dua gepok uang itu ia temukan di Jalan Raya Desa Garungwiyoro, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jumat (31/3/2023) pagi. Saat itu ia akan berangkat ke sekolahnya di SMAN 01 Kandangserang.
Kholifatul Nisa bukannya ingin memiliki uang dengan jumlah yang cukup banyak tersebut. Dua bendel uang yang ditemukannya di jalan tersebut diserahkan ke polisi di Polsek Kandangserang. Agar uang pecahan Rp 50 ribu sebanyak 200 lembar ini bisa dikembalikan ke pemiliknya.
Plt Kapolsek Kandangserang Ipda Slamet Riyadi saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pada Jumat pagi, di Polsek Kandangserang telah datang seorang perempuan atas nama Kholifatul Nisa. Ia merupakan seorang pelajar SMAN 01 Kandangserang dari Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang.
“Kholifatul Nisa, warga Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, merupakan salah satu pelajar SMAN 01 Kandangserang. Ia telah datang ke Polsek sekitar pukul 07.00 WIB dan menyerahkan uang tunai 2 bendel dengan nominal sebesar Rp 10.000.000, dengan pecahan Rp 50.000,” ujarnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.30 WIB di hari yang sama, datang seorang laki-laki ke Polsek Kandangserang. Pria yang mengaku bernama Samiun (57), warga Desa Garungwiyoro, Kecamatan Kandangserang ini melaporkan telah kehilangan uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Baca Juga:Buka Lapak Judi Togel Sydney di Bulan Ramadhan, 2 Warga Desa Pegaden Tengah DitahanAnak 5 Tahun Hanyut di Sungai Gawe saat Cari Ikan, Upaya Pencarian Belum Membuahkan Hasil
“Laki-laki dengan nama Samiun warga Desa Garungwiyoro ini lapor ke Polsek karena telah kehilangan uang 2 bendel pecahan Rp 50.000. Totalnya ada 200 lembar. Dengan jumlah nominal Rp 10 juta. Ini sesuai dengan uang yang ditemukan oleh Kholifatul Nisa,” tutur Ipda Slamet.