Temukan Sekolah Negeri Tak Layak, Kades Diminta Langsung Lapor Dinas

Temukan Sekolah Negeri Tak Layak, Kades Diminta Langsung Lapor Dinas
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat safari Tarawih Keliling di Desa Karanggondang Kecamatan Karanganyar. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Jika menemukan sekolah negeri rusak atau tidak layak untuk proses belajar anak anak, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta kepada Kepala Desa untuk segera melapor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam kegiatan Tarawih Keliling di Masjid Baitussalam Desa Karanggondang Kecamatan Karanganyar, Jum’at (31/03/2023) malam.

“Saya minta kepada Kepala Desa semua untuk mulai mengecek sekolah negeri yang tidak layak. Agar bisa difoto, dikirimkan, dan dikomunikasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan kita, karena di Tahun 2023 ini, anggaran untuk pendidikan kurang lebih Rp. 120 Miliar,” terang Bupati.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyalurkan hibah untuk pembangunan Masjid.

Baca Juga:27. 944 Bidang Tanah Jadi Target Program PTSL BPN Kabupaten PekalonganWaspadai Penipuan Berkedok Tawaran Bantuan Tempat Ibadah dan TPQ

Karena lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan sudah mengalokasikan anggaran sebesar itu dikarenakan banyak sekolah negeri di Kabupaten Pekalongan kondisinya rusak dan memprihatinkan.

“Sedangkan, anak yang bersekolah di negeri rata-rata anak yang tidak mampu. Makanya yang sekolah negeri kami utamakan agar bisa diperbaiki,”jelas bupati.

Sementara untuk Kecamatan Karanganyar sendiri, Bupati menuturkan anggaran pendidikannya senilai kurang lebih Rp. 2,3 Miliar.

Disamping menyampaikan hal tersebut diatas kepada warga, Bupati juga menginformasikan perihal program-program unggulan Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang saat ini sedang berjalan dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Seperti Program Kesehatan gratis cukup pakai KTP dan melahirkan gratis di Puskesmas dan RSUD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, program bantuan bagi penunggu pasien yang tidak mampu, serta program pembangunan infrastruktur.

Adapun dalam kesempatan itu seperti biasa dilaksanakan dialog tanya jawab.

Sementara diakhir acara, Bupati Pekalongan menutup kegiatannya dengan menyalurkan 50 paket bantuan sembako kepada warga tidak mampu dan juga menyalurkan dana hibah untuk 9 masjid/mushola di Kecamatan Karanganyar. Meliputi Masjid Baitussalam Desa Karanggondang, Masjid Al Barokah Desa Pododadi, Desa Baiturrahman Desa Pododadi, Masjid Nur Rohmat Desa Kulu, Mushola Al Barokah Desa Pododadi, Mushola Al Barokah Desa Gutomo, Mushola Al Mujahidin Desa Sidomukti, Mushola Al Mustari Desa Kotosari, dan Mushola Nurul Huda Desa Wonosari.(yon)

0 Komentar