RADARPEKALONGAN.ID membuat balon ketika hari Syawal tiba, sudah mengakar kuat di kota Pekalongan. Tapi tahu tidak kalau ada cerita kelam tradisi menerbangkan balon di kota Pekalongan.
Namun sekarang pemerintah kota Pekalongan sendiri melarang menerbangkan balon karena mengikuti aturan yang sudah dibuat. Karena ada cerita kelam tradisi menerbangkan balon di kota Pekalongan.
Kamu harus tahu bahwa secara umum tradisi menerbangkan balon dengan petasan bisa membahayakan orang lain. Nah, ada beberapa cerita kelam tradisi menerbangkan balon yang pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga:Asal-usul Tradisi Melepas Balon di Kota Pekalongan Memadukan 2 KebudayaanCara Mendapatkan Uang 25 Juta dalam Sehari, Mudah dan Kekinian
Menerbangkan Balon memang sudah menjadi tradisi yang melekat di benak masyarakat kota Pekalongan (selain Wonosobo dan Ponorogo). Tapi melalui beberapa saksi hidup pada cerita kelam tradisi menerbangkan balon harus kamu simak sebagai bahan pembelajaran.
Membahayakan Lalu Lintas Pesawat
Balon udara baik itu kertas maupun plastik, ternyata membahayakan bagi keselamatan lalu lintas pesawat. Balon yang diterbangkan ke udara akan terbang tinggi dan menganggu kerja pilot.
Pernah suatu ketika pilot pesawat terbang yang hampir menabrak balon udara. Jika itu sampai terjadi maka akan tidak selamat seluruh penumpang.
Sebab balon yang tertabrak akan masuk ke kabin kincir dan merusak mesin pesawat. Cerita pilot yang hampir menabrak balon udara liar semestinya jadi pelajaran bersama bahwa jangan sampai membahayakan bagi orang lain.
Karena bahaya yang tinggi Kemenhub sudah melarang menerbangkan Balon udara liar (tanpa ditambatkan) sejak tahun 2018. Tentu saja untuk mengantisipasi adanya korban jiwa akibat balon udara liar.
Jangan sampai tradisi menerbangkan balon malah membahayakan orang lain. Cerita kelam tradisi menerbangkan balon yang hampir membuat pilot dan seisinya tak selamat, bisa jadi pelajaran berharga.
Balon Hampir Membakar Rumah Warga
Cerita kelam tradisi menerbangkan balon terjadi pada salah satu warga Landungsari gang 20 B. Ceritanya ketika balon sudah naik ke udara sekitar 20 meter, eh malah bergerak turun ke bawah hingga turun ke atap rumah warga.
Baca Juga:Cara Dapat Uang 1 Milyar Gratis Walau Kamu Bukan Anak SultanIngin Melunasi Hutang tapi Tidak Punya Uang? Ini 7 Cara Mudah Banget
Karena panasnya asap hitam yang menggumpal membuat balon terbakar di atas genteng. Beruntung akhirnya balon udara kertas yang baru saja terbang itu dapat dipadamkan.