Islam Larang Keras Datangi Dukun, Shalat Tidak Diterima Selama 40 Hari

islam larang keras datangi dukun
Ilustrasi praktik perdukunan yang dilarang dalam agama Islam (Sumber foto: Freepik.com)
0 Komentar

Para rasul pun tidaklah mengetahui perkara gaib kecuali hanya sedikit dari yang telah Allah ajarkan kepada mereka, “(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya. Maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.” (QS.Al-Jin:26-27).

  1. Wajib mendustakan dukun

Umat Islam tidak boleh ada keraguan sedikit pun untuk mendustakan ucapan dukun. Barangsiapa yang membenarkan ucapan dukun, atau ragu tentang kedustaannya, atau tidak membenarkan dan juga tidak mendustakannya, maka dia telah kufur dengan apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam. Oleh karena itu, Islam larang keras datangi dukun dan mempercayai ucapannya.

  1. Haram mendatangi dukun

Seorang muslim mendatangi dukun meskipun tak mempercayai ucapannya, maka tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari. Jadi jangan pernah berpikiran untuk datang ke dukun. Karena tegas Islam larang keras datangi dukun.

Baca Juga:Game Apa yang Sangat Mengerikan? Berikut 13 RekomendasinyaPutra Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Pagergunung Ulujami Pemalang, Sejauh 8 Km dari Lokasi Tenggelam di Sungai Gawe Kesesi

  1. Jangan membenarkan berita dari dukun

Itu bisa dianggap kufur terhadap apa yang Allah Ta’ala turunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Yang dimaksud adalah kufur terhadap Alquran dan hadits.

Pasalnya, tidak akan pernah bersatu pembenaran terhadap apa yang Allah Ta’ala turunkan kepada Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam dengan apa yang disampaikan oleh dukun yang merupakan perbuatan setan.

Keduanya saling bertentangan dan tidak akan mungkin bersatu. Tidak akan mungkin membenarkan Alquran dan sekaligus juga membenarkan perdukunan.

  1. Penguasa Wajib memberi hukuman kepada dukun dan orang yang mendatanginya

Ketegasan dari penguasa penting untuk menjaga kaum muslimin dari kejelekan mereka dan menjaga masyarakat dari berbagai kerusakan yang ditimbulkannya. Kerusakan di masyarakat yang diakibatkan karena perdukunan sangat parah karena merusak akidah tauhid.

Selain dua hadits di atas, beberapa hadist yang menyebutkan larangan seluruh praktik perdukunan, antara lain: “Dari Abi Mas’ud al-Anshari bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang untuk memakan hasil dari penjualan anjing, prostitusi, dan upah dukun.” (HR. Bukhari).

0 Komentar