KAJEN,Radarpekalongan.id – Warga Desa Sukorejo, Desa Kwigaran dan Desa Kalimade Kecamatan Kesesi mayoritas bergerak dibidang perkonveksian. Namun akhir akhir ini selama ramadhan sering terjadi pemadaman arus listrik sehingga menghambat produksi.
Demikian disampaikan perwakilan warga Desa Sidomulyo Kecamatan Kesesi, Sarjono saat safari Tarawih Keliling (Tarling) Bupati Pekalongan di Masjid Jami Al Muttaqin.
“Pemadaman lampu seminggu memasuki bulan ramadhan ini bisa mencapai lima kali. Padahal tiga desa ini (Sukorejo, Kwigaran, Kalimade) merupakan sentra konveksi, untuk itu kami mohon solusi, ” ungkap Sarjono didepan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq beserta rombongan.
Baca Juga:Pertengahan Ramadhan Harga Sejumlah Komoditi Kebutuhan Rumah Tangga Cenderung TurunResmikan Mushola Perum Cahaya Pegaden Asri, Bupati Fadia Gelontorkan Rp 85,5 Juta Untuk Akses Jalan Setempat
Adapun dalam kesempatan itu, perwakilan dari PLN langsung memberikan jawaban bahwa area tesebut masuk wilayah PLN Kedungwuni. Memang wilayah sekitar Desa Sukorejo secara tehnis jauh dari jangkauan sumber. Namun demikian hal tersbeut bukan sebuah halangan karena gardu induk bisa mensuplay sejauh 30 KM.
“Posisi saat ini masih terbuka, kawat tanpa isolasi. Kemudian wilayah sini (Sukorejo) didominasi pepohonan dan hampir 50 sampai 60 persen padam karena pohon. Untuk itu kami mengajak bersama warga agar menjaga sehingga ranting tidak mengenai jaringan listrik dengan cara ikut serta memangkas ranting sebelum menempel jaringan, ” terangnya.
Diakui, memang perekonomian dari konveksi akan lebih banyak menyita penggunaan listrik.Kemudian dari mitigasi penggunaan banyak menggunakan 1 pas.
“Saat ini PLN sedang upgrade dari 1 pas menjadi 3 pas, namun itu harus dipadamkansaat proses penggantian. Ijinkan kami dari PLN mengupgrade jaringan agar lebih handal,” imbuhnya.
Sementara Bupati Pekalongan Fadia Arafiq memberikan solusi dengan menyarankan pada pihak PLN agar bisa mendekatkan gardu.“Karena penggunaan banyak gardu bisa di dekatnya sehingga lebih aman, ” ungkapnya. (Yon)