3. Membantah Mitos Pemikiran Jahiliyah
Ilustrasi Menikah(Unsplash.com)
Keistimewaan menikah di bulan Syawal yang terakhir adalah membantah motor pemikiran jahiliyah pada masa tersebut. Diketahui, jauh sebelum kedatangan Islam di kota suci Makkah. Masih banyak masyarakat yang mempercayai berbagai macam mitos.
Salah satunya berupa kepercayaan tidak melakukan pernikahan pada bulan Syawal. Mitos yang merebak inilah menjadi dipercaya dan sangat dipegang oleh masyarakat kala itu. Bahkan, dikatakan pasangan yang menikah pada bulan Syawal hanya akan mendatangkan kesialan pada rumah tangganya. Mitos ini bermula dari adanya perkawinan sepasang unta. Padahal, ternyata ada keistimewaan menikah di bulan Syawal kan.
Namun, perkawinan tersebut justru diwarnai sang unta betina yang mengangkat ekor yang merupakan tanda tidak mau dikawinkan. Kemudian masyarakat pada masa tersebut pun menyimpulkan bahwa unta jantan tidak diperbolehkan mendekati unta betina saat momen perkawinan tersebut.
Baca Juga:2 Cara Cek Prakiraan Cuaca 7 Hari ke Depan, Wajib Dicatat!5 Game Penghasil Uang Langsung ke Rekening, Wajib Coba Nih!
Masyarakat Makkah yang masih terbilang jahiliyah tersebut akhirnya menganggap hal yang sama untuk kehidupan mereka. Bahwasanya para wanita harus menolak ketika akan dinikahkan pada bulan Syawal. Sedangkan, dalam Islam tentunya seorang muslim dilarang mempercayai mitos yang menganggap sesuatu dapat membawa kesialan. Sebab, mempercayai mitos akan menjauhkan diri dari percaya kepada Allah SWT dan juga menuju arah kesesatan.
Melihat hal tersebut, Rasulullah pun berusaha untuk mematahkan hingga menghilangkan kepercayaan terhadap mitos yang menyimpang. Rasulullah juga menjadikan bulan Syawal justru sebagai bulan yang baik untuk menikah dan dapat menjadi ibadah sunnah yang baik.
Setelah mengetahui keistimewaan menikah di Bulan Syawal . Tentunya, kamu juga perlu memahami beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk menikah di bulan Syawal yaitu melakukan berbagai persiapan secara fisik, mental sera finansial dengan baik.
Pertama, kamu dan pasangan dapat mengatur waktu untuk melakukan pertemuan dua keluarga guna membahas persiapan acara pernikahan nanti. Kedua, memilih tempat menikah yang nyaman dan aman untuk kelancaran acara.
Ketiga, memilih wedding organizer serta MUA yang terpercaya dan memberikan pelayanan terbaik. Kelima, menentukan seserahan dan persiapan dengan melengkapi dokumen pernikahan di KUA. Terakhir, membuat daftar tamu mulai dari sanak saudara hingga teman terdekat yang perlu hadir dalam momen sakral.