Ia juga mengatakan bahwa SPBU yang berada di jalur strategis disiagakan 24 jam dengan stok penuh untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pengisian BBM.
Tidak lupa Ega kembali mengimbau kepada para pemudik untuk dapat mengisi BBM kendaraannya di titik awal keberangkatan, “Untuk menghindari kepadatan di rest area, para pemudik dapat mengisi penuh tanki kendaraan anda dengan BBM Berkualitas untuk performa yang maksimal,” ujar Ega.
Namun, Ega menambahkan Pertamina juga menyiagakan motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM di dalam tol dan jalur padat apabila terjadi antrian.
Baca Juga:Menebak 1 di antara 3 Kandidat Sekda Kota Pekalongan yang ada di Kantong WalikotaKisah Tsa’labah, 3 Hikmah Bagi Para Pembangkang yang Menolak Berzakat
“Apabila dibutuhkan, motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan kami kerahkan untuk memecah antrian pada saat pengisian BBM di setiap SPBU Tol Trans Jawa atau jalur lainnya yg mengalami kepadatan” ujar Ega.
Pertamina juga mengantisipasi apabila terdapat konsumen yang mengalami kehabisan BBM di tengah jalan tol dengan menyiapkan Mobil Siaga, yaitu mobil yang membawa BBM kemasan.
Terdapat 4 Mobil Siaga yang disiapkan di 4 titik, yaitu di gerbang keluar tol Tegal, gerbang keluar tol Weleri, SPBU Rest Area KM 429, dan SPBU dekat gerbang masuk tol KM 493.
Pemudik meningkat menjadi 123,8 juta orang
“Secara keseluruhan, kami telah menambah jumlah fasilitas tambahan pengisian BBM untuk mengimbangi peningkatan mobilisasi kendaraan pada mudik 2023 yang diprediksi meningkat hingga 14,2% yaitu sebanyak 123,8 juta orang dan sebanyak 12.99 juta orang atau 15% bertujuan mudik ke Jawa Tengah,” ungkap Ega.
Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengungkapkan bahwa selain layanan pengisian BBM, Pertamina juga akan menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.
“Mobil tangki tersebut disebut dengan istilah SPBU Kantong,” tutur Marthia.
Ia menyebutkan bahwa sebanyak 50 mobil tangki disiapkan di 50 SPBU baik di Tol Trans Jawa maupun di luar Tol Trans Jawa, utamanya di lokasi-lokasi yang ramai konsumen baik itu di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.