RADARPEKALONGAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menyoroti isu pangan dan kejahatan menjelang yang rentan menjadi permasalahan menjelang Hari Raya Idul Fitri/Lebaran 1444 H/2023 saat Rapat Koordinasi Pengamanan Wilayah (Pamwil) yang digelar Badan Kesbangpol Kabupaten Kendal, Selasa (4/4/2023) bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Rakor Pamwil ini digelar untuk memastikan kondusivitas selama bulan Ramadan dan Idul Fitri di Kabupaten Kendal.
Rakor yang mengambil tema “Sinergitas dalam Rangka Menjaga Terpeliharanya Stabilitas dan Kondusivitas di Wilayah Kabupaten Kendal pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah” itu dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Sekda Sugiono, Kepala Badan Kesabangpol Suharjo, dan para Kepala OPD terkait, Ketua MUI Kendal KH Asroi Tohir, Kepala Kantor Kemenag Kendal, H Mahrus, dan lainnya.
“Rakor ini merupakan tindak lanjut dari rakor Forkopimda kabupaten/kota se Jawa Tengah yang digelar pada 31 Maret 2023 lalu. Pada intinya, disadari bahwa situasi menjelang hari raya ini memang rawan baik kejahatan maupun soal isu pangan,” ungkap Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Suharjo.
Baca Juga:Hari Jadi Kabupaten Batang ke-57, Optimis Jalan Pemulihan Menuju Kemandirian Kian TerbukaSenangnya dalam Hati, 903 ASN Kendal Naik Pangkat Pas Puasa
Isu Pangan dan Kejahatan
Suharjo menyebut isu pangan dan kejahatan menjadi salah satu masalah krusial yang rentan terjadi selama bulan Ramadan dan terutama menjelang lebaran. Karena itu, untuk menyikapi kerawaran tersebut diperlukan sinergitas antar Forkompimda bersama seluruh lembaga terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan aman bagi masyarakat.
“Selain itu, juga menyikapi bidang pangan, perekonomian, energi, dan infrastruktur, untuk mulai dianalisis kondisi di lapangan. Baik itu masalah stok pangan dan distribusinya menjadi isu utama yang harus dibahas supaya keterjaminan ketersediaan pangan tetap ada. Ya, isu pangan dan kejahatan ini sama-sama perlu diantisipasi menjelang lebaran,” tambah Suharjo.
Menurut Suharjo, isu yang perlu dicermati, yaitu pencabutan PPKM, potensi pemudik di Kabupaten Kendal, Cuti Bersama mulai dari tanggal 19-25 April 2023, serta terjadinya fenomena cuaca ekstrem.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyebut meski menjadi agenda rutin tahunan menjelang lebaran, namun Rakor Pamwil kali ini sedikit berbeda mengingat kondisi ekonomi yang mulai membaik pasca pandemi. Konsekuensinya, animo aktivitas mudik berpotensi meningkat.