Bupati karenanya meminta jajaran Pemkab Kendal untuk mempersiapkan segala sesuatunya demi memperlancar arus mudik lebaran 2023 ini. Secara khusus, Isu pangan dan kejahatan karenanya meningkat potensinya seiring meningkatnya mobilitas sosial masyarakat.
Bupati menyebut jajarannya perlu memastikan kondisi ketersediaan dan suplai bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Apakah kebutuhan dan stok yang ada masih bisa terpenuhi atau tidak. Maka, dengan rutin mengecek harga Bapokting ini kenaikan harga juga bisa diketahui, sehingga dilakukan langkah-langkah antisipasinya,” ujar Bupati.
Baca Juga:Hari Jadi Kabupaten Batang ke-57, Optimis Jalan Pemulihan Menuju Kemandirian Kian TerbukaSenangnya dalam Hati, 903 ASN Kendal Naik Pangkat Pas Puasa
Perhatian berikutnya menurut Bupati berfokus pada situasi kamtibmas, karena isu seperti pencurian dan lainnya juga perlu diantisipasi bersama. Sebagai antisipasinya, dia meminta layanan call center harus bisa berjalan efektif sampai tingkat dusun.
“Jadi jika terjadi tindakan kejahatan, masyarakat bisa langsung menghubungi dan segera dari penegak hukum bisa langsung menindaklanjutinya,” pintanya.
Isu-isu kamtibmas lainnya, seperti petasan, balap liar, hingga perang sarung, Bupati optimis masalah tersebut sudah dan akan ditangani oleh Polres Kendal. “Maka harapannya suasana berhari raya idul fitri nanti bisa berlangsung kondusif, aman dan nyaman,” ucapnya. (sef)