KAJEN,Radarpekalongan.id – Nama Wakil Bupati Pekalongan Riswadi dicatut untuk penipuan bantuan masjid.
Modus penipuan bantuan masjid dengan mencatut nama Wabup Pekalongan Riswadi dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya di Kabupaten Pekalongan marak terjadi di bulan Ramadhan 1444 H ini.
Wabup Pekalongan Riswadi tarling di Masjid Masjid Raudhatul Mutaqien di Desa Wonokerto Wetan (Hadi Waluyo)
Baca Juga:PMI Pekalongan Gelar Donor Darah Mobile Usai Salat Tarawih, Pastikan Stok Darah Aman Karena Pendonor Turun 50%Bunda Yuk Kenali 12 Ciri Anak Sangat Sensitif, Agar Tak Salah Dalam Mendidiknya
Wakil Bupati Pekalongan Riswadi menegaskan jika akhir-akhir ini banyak beredar pesan melalui Whatshap (WA) atau lewat media lain yang mencatut nama dari para tokoh yang ada di Kabupaten Pekalongan yang menawarkan bantuan untuk masjid. Dirinya menegaskan bahwa pesan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Salah satunya mencatut nama saya. Pemerintah tidak ada program begitu. Karena hibah menurut aturan usulannya satu tahun. Saya imbau bagi pengurus masjid untuk berhati-hati,” pinta Wabup Riswadi, saat tarawih keliling (tarling) di Masjid Raudhatul Mutaqien di Desa Wonokerto Wetan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Selasa (4/4/2023) malam.
Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah atau tahun 2023 sendiri saat ini sudah memasuki pertengahan. Sebentar lagi umat Islam terutama di Kabupaten Pekalongan akan menyambut datangnya Lebaran atau Idul Fitri 2023. Untuk itu, Wakil Bupati Pekalongan Riswadi mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusivitas, baik pra maupun pasca Idul Fitri.
Wabup Pekalongan Riswadi salurkan hibah untuk masjid (Hadi Waluyo)
Wabup Pekalongan Riswadi tarling didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul, Asisten III Administrasi Umum Anis Rosidi, Kepala Inspektorat Ali Riza beserta para kepala OPD, Forkompimcam Wonokerto dan tokoh agama setempat.
Hati-hati Penipuan Bantuan Masjid
Selain mengingatkan pengurus masjid untuk berhati-hati terhadap penipuan dengan modus menawarkan bantuan untuk masjid dengan mencatut nama dirinya dan tokoh lainnya, Riswadi juga meminta para tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah.
Wabup Pekalongan Riswadi berikan paket sembako untuk masyarakat (Hadi Waluyo)
Riswadi mengatakan, pada saat jelang Idul Fitri kondisi masyarakat sangat sensitif. Untuk itu menjaga kondusivitas merupakan tugas bersama, termasuk juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Salah satunya yakni melarang meledakan petasan yang biasanya dilakukan oleh para remaja.