Ceramah Habib Luthfi: Mengapa Islam Harus Masuk Lewat India Dahulu? (Part 1)

Masuk lewat India
Ceramah habib Luthfi tentang Islam masuk lewat India (Radar Pekalongan/NUOnline)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN—Beliau (Walisongo) sebelum masuk ke Indonesia mengapa harus ke India dahulu? Al-Islam bukan dari India. Jangan salah paham, salah menafsirkan. Al-Islam berjalan masuk lewat India untuk masuk ke Indonesia. Mengapa harus masuk lewat India Dulu?

Ternyata peranan ekonomi, peranan pertanian, peranan teknologi, peranan dan lain sebagainya sangat menentukan sekali didalam perjalanan berdakwah. Itulah kenapa Islam harus masuk lewat India.

Para aulia’, para ulama berdakwah dan datang ke Indonesia tidak hanya pakai sorbanan, jubahan lalu tasbihan. Kemana-mana itu yang dilakukan, tidak! Tetapi para aulia’ datang ke Indonesia meniti sejarah dengan masuk lewat India.

Baca Juga:5 Cara Membuat Ketupat Enak untuk Menyambut Kemenangan Idul FitriInilah Sensitivitas FF Auto Headshot untuk 5 Hape Keren

Asal-usul Islam Masuk Lewat India

Apa diantaranya? Mengikuti jejak baginda Nabi Muhammad SAW. Kalau kita telaah benar-benar mengapa hijrah tidak dilakukan di semenanjung Arabia? Yang konon culture-nya setapak lebih maju? Aneh.

Seperti Syuria bekas kerajaan Romawi dulu, Konstantinopel, Romawi Kuno dan sebagainya. Peninggalan Nabi Sulaiman, putri Shaba, lingkungan semenanjung Arabia sudah begitu maju hebatnya.

Tapi mengapa ke Yastrib? Yang sekarang menjadi Madinah.

Maaf saja, kita bisa pandai membaca kadang analisisnya ketinggalan. Akhirnya yang kita dapati yang point-point saja atau saklek sudah. Coba kalau kita pelajari benar-benar bahwa kota Mekkah itu adalah “kota ritual”.

Penghasilannya setiap satu tahun sekali, bukan penghasilan bulanan. Penghasilan bulanan itu kecil. Sedang masyarakatnya, orang-orangnya mengembara, ke Timur jauh, kemana saja.

Pengembaraan tersebut sudah terjadi 3000 tahun yang lalu sebelum masehi. Ada yang berpendapat 5000 tahun sebelum masehi. Sudah membanjiri di daerah pesisir-pesisir dan kota-kota khususnya di Timur jauh—di negeri Cina—itu diantaranya. Sudah berkembang. Dilihat sari situ penghasilannya kecil.

Nah hijrah Nabi Muhammad SAW disini, bukan dituntut perut atau takut. Hijrah adalah wahyu. Mau ada boikot ekonomi atau tidak,tetep pasti hijrah akan terjadi karena wahyu dasarnya dari Allah SWT.

Kalau tidak ada boikot tidak mungkin hijrah, saya bilang kata siapa? Wahyu itu tidak bisa diganggu gugat!

0 Komentar