Tips Mendampingi Anak Sensitif dan 5 Cara Mendisiplinkannya

anak sensitif
Anak sensitif sulit berada di keramaian, maka seringlah ajak anak bermain di tempat publik (Hadi Waluyo)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Bunda kerap bingung mendisiplinkan anak sensitif?. Dinasehati dikit, nangis. Ditegur malah marah. Anak dengan karakter seperti ini memang memiliki perasaan dan emosional yang instens. So Bunda tak boleh memperlakukannya sembarangan.

Dikaruniai anak sensitif menjadi tantangan tersendiri bagi orang tuanya. Pasalnya, anak seperti ini pada umumnya akan merasa kesulitan dengan keadaan tertentu, seperti saat ia berada dalam situasi yang baru, saat tertekan, bahkan saat berada di keramaian pun bisa memengaruhi kondisi anak yang sensitif.

Ilustrasi anak (Hadi Waluyo)

Selain itu, ia terkadang akan ragu-ragu dalam mencoba hal baru. Ia juga akan kesulitan menghadapi rasa stres dan tekanan. Apalagi jika ia dicap sebagai cengeng, anak pemarah, atau anak pemalu. Kondisi ini bisa membuatnya sulit berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga:Satpol PP Sisir Tempat Hiburan Malam di 4 Kecamatan, Puluhan Botol Miras Berhasil DiamankanNekat Curi Motor di Teras Rumah, 2 Pemuda Ditahan Polisi

Di balik kekurangannya, anak sensitif ternyata memiliki kelebihan yang istimewa. Ia cenderung lebih penyayang, lembut, perhatian, dan lebih mudah berempati. Misalnya, jika ada anak yang mengalami perundungan, maka ia akan membelanya, karena ia bisa merasakan apa yang dirasakan temannya tersebut.

Selain itu, anak sensitif cenderung memiliki pemikiran yang dalam dan kreatif. Jika diarahkan dengan tepat, anak seperti ini dapat menuangkan emosinya untuk berkreasi, seperti dalam musik, gambar, atau karya lainnya. Banyak para seniman dan penemu miliki karakter seperti ini.

Tips Mendampingi Anak Sensitif

Sifat sensitif ini akan menjadi sesuatu yang meresahkan ayau menjadi kelebihan tergantung dengan pola pengasuhan orang tuanya, terutama saat anak di usia dini.

Beri ruang anak untuk bermain (Hadi Waluyo)

Bunda disarankan untuk mendampinginya dengan tepat. Agar nanti ia mampu mengelola emosinya dengan baik dan positif.

Berikut ini adalah beberapa panduan bagi orang tua yang memiliki anak sensitif seperti dilansir alodokter.com:

  1. Terima sifat sensitif anak dengan baik

Sifat sensitif pada anak tidak akan bisa diubah oleh siapapun juga, baik itu oleh orang tuanya maupun psikolog. Orang tua hanya bisa mengelola sifat sensitif itu menjadi nilai lebih.

0 Komentar