- Jangan bicara keras
Dengan perasaan anak sensitif yang sangat peka, Bunda tidak perlu berteriak atau menggunakan nada keras untuk mendapatkan perhatiannya. Jika mereka melakukan kesalahan, Bunda bisa menggunakan nada lembut saat mencoba mendisiplinkan anak sensitif.
Anak sensitif juga tak suka diceramahi. Bunda bisa memberikan penjelasan yang singkat sambil memeluknya selama proses pendisiplinan berlangsung guna memberikan rasa aman dan nyaman pada diri anak yang sensitif.
- Bantu anak bangkit
Anak yang sensitif mungkin saja memukuli dirinya sendiri, bahkan sebelum Bunda memulai proses pendisiplinan. Saat terpuruk, pikiran mereka akan dipenuhi dengan pemikiran yang negatif dan berbelit-belit.
Baca Juga:Satpol PP Sisir Tempat Hiburan Malam di 4 Kecamatan, Puluhan Botol Miras Berhasil DiamankanNekat Curi Motor di Teras Rumah, 2 Pemuda Ditahan Polisi
Untuk itu, pastikan Bunda tidak menambahkan hal-hal negatif dalam kepala mereka tatkala mencoba mendisiplinkannya. Sebaliknya, dorong dan bantulah anak yang sensitif untuk bisa melihat sisi hebat yang ada pada diri mereka.
- Selalu terhubung selama dan setelah proses pendisiplinan
Saat mendisiplinkan anak yang sensitif, pelukan bisa Bunda andalkan untuk menenangkan mereka. Selain menenangkan, pelukan juga akan menghibur emosi anak yang kuat dan membuat mereka mau mendengarkan apa yang Bunda katakan.
- Jangan takut mendisiplinkan anak sensitif
Orang tua kadang merasa khawatir akan menghancurkan hati anak mereka yang sensitif jika proses pendisiplinan tetap dilakukan. Akibatnya orang tua takut mendisiplinkan mereka.
Jika pendisiplinan tak dilakukan justru berdampak buruk bagi anak yang sensitif. Anak tumbuh menjadi sosok yang lemah di tengah kerasnya kehidupan. Untuk itu, jangan menghindari mendisiplinkan anak Bunda yang sensitif.
Pastikan untuk tetap mendisiplinkan anak sensitif Bunda tatkala mereka melakukan kesalahan dengan cara memperkuat batasan dan memberitahu apa yang perlu mereka lakukan di lain waktu.
Itulah ulasan tips mendampingi anak sensitif dan 5 cara mendisiplinkan anak sensitif. Semoga anak sensitif yang Bunda miliki bisa berkembang menjadi individu yang hebat dan sukses. (had)