2 Perbedaan antara Autophagy dan Puasa dalam Syariat Islam

001-Autophagy dan Puasa - Foto oleh PhotoMIX Company httpswww.pexels.comid-idfotomangkok-keramik-putih-bulat-ditempatkan-di-atas-meja-disamping-gelas-anggur-291767
Autophagy dan Puasa dapat membuat tubuh sehaat dan lebih awet muda. (Foto: pexels.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Autophagy dan puasa ramadan memiliki kesamaan manfaat yaitu membuang racun dan memperbaiki sel yang rusak. Dampaknya tubuh akan terlihat awet muda.

Secara etimologi Autophagy berasal dari kata auto yang artinya sendiri dan phagy adalah makan. Artinya memakan diri sendiri. Dengan kata lain autophagy adalah cara tubuh untuk membersihkan dirinya sendiri dari sel-sel yang sudah rusak dan tidak bermanfaat. Juga mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh.

Sel-sel yang sudah tua apabila tidak dibersihkan maka akan berdampak pada teksture kulit. Kulit terlihat cepat tua dan keriput. Kurangnya autophagy dan mengkonsumsi makan berlebihan dan sembarangan, akan mengalami penuaan dini.

Baca Juga:Reses, Achmad Jafar Singgung Soal Dana Hibah dan Bansos, Nominal Rp 300-900 RibuTanpa Perda RTRW, Izin Amdal Tak Bisa Keluar

Istilah autohpagy muncul pada tahun 2016 di Jepang. Seorang berkebangsaan Jepang Yoshinori Ohsumi melakukan eksperimen terhadap ragi yang memiliki kemampuan pertahanan terhadap diri mereka sendiri. Setelah itu ragi tersebut didaur ulang.

Tidak makan selama 12 jam akan membut tubuh membersihkan dirinya sendiri. Caranya dengan autophagy dan puasa. (foto: pexels.com)

Sementara itu seorang ahli nutrisi, Naomi Whittel melakukan eksperimen mengenai sistem autophagy. Menurutnya, autophagy terjadi secara otomatis di dalam tubuh dengan syarat-syarat tertentu.

Memang ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu membersihkan sel-sel rusak di dalam tubuh. Juga ada latihan-latihan tertentu yang sudah teruji dan dipraktekkan.

Dalam prakteknya, autophagy adalah berhenti makan mulai jam 8 malam sampai pagi. Kemudian di pagi hari ketika datang waktu sarapan, tidak melakukan sarapan. Baru makan pada siang harinya.

Ketika malam puasa dan di pagi hari tidak makan sampai siang, itu sama dengan mengaktifkan autophagy. Secara alami, ketika tubuh puasa, sel-sel yang ada di dalam tubuh melakukan proses pembersihan atau detoksifikasi secara alami. Penyakit-penyakit tertentu pun akan hilang dengan autophagy ini.

Sistem autophagy akan berjalan apabila, hanya makan di siang hari dan di sore hari kemudian rajin berolahraga. Dengan konsisten melakukan pola ini maka Anda akan terlihat awet muda dan penyakit akan menjauh.

Baca Juga:Waspada! 100 Juta-an Pemudik Padati Pantura, Cuti Bersama Idul Fitri Tahun 2023 Jadi 5 HariJaringan XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Data di DIY dan Jateng Saat Lebaran 2023

Persamaan dan perbedaan autophagy dan puasa dalam Islam

Bagi kaum muslim, berpuasa terutama di bulan ramadan sudah menjadi kewajiban. Puasa ini sangat mirip dengan autophagy. Berhenti makan pada saat imsak sekitar 5 menit sebelum salat Subuh. Tarolah sekitar jam 04.30 dan berbuka pada pukul 18.00.

0 Komentar