LEBAKSIU, RADARPEKALONGAN.ID – Achmad Jafar singgung soal dana hibu dan bansos saat reses.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Achmad Jafar menjaring aspirasi warga melalui Reses yang digelarnya di Gedung MWC NU Kecamatan Lebaksiu, Kamis (7/4).
Hadir dalam kegiatan tersebut, para Pengurus MWC NU Lebaksiu, Muslimat NU Lebaksiu, Fatayat NU Kecamatan Lebaksiu, dan kader nahdlatul lainnya.
Baca Juga:Tanpa Perda RTRW, Izin Amdal Tak Bisa KeluarWaspada! 100 Juta-an Pemudik Padati Pantura, Cuti Bersama Idul Fitri Tahun 2023 Jadi 5 Hari
Achmad Jafar singgung soal dana hibah dan bansos
Dalam Reses itu, Achmad Jafar sempat menyinggung soal dana hibah dan bantuan sosial (Bansos). Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah telah menggelontorkan bansos kepada masyarakat.
Nominalnya bervariasi. Mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 900 ribu per orang. Mengingat hal itu, Jafar mewanti-wanti kepada keluarga penerima manfaat (KPM) agar bantuan tersebut digunakan secara baik.
Achmad Jafar juga meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan untuk bersabar, karena keterbatasan anggaran yang membuat bantuan belum diterima secara merata.
“Kami akan berupaya agar bantuan bisa merata dan dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jafar juga menghendaki agar masyarakat mampu menangkal berita hoax menjelang Pemilu 2024. Karena berita hoax akan mencederai demokrasi dan membuat situasi politik tidak stabil.
“Untuk memerangi penyebaran hoax di media sosial, perlu adanya keterlibatan semua pihak, termasuk warga nahdliyin,” tegasnya.
Jafar tak menampik, saat ini Indonesia sudah memasuki masa darurat. Penyebaran berita bohong kian marak. Untuk menangkal itu, harus melibatkan dari berbagai komponen masyarakat.
Baca Juga:Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Data di DIY dan Jateng Saat Lebaran 2023Hadapi Arus Mudik Lebaran 2023, Pertamina Siagakan Layanan Pengisian BBM
Termasuk para santri, tokoh masyarakat, fatayat, muslimat, para ustad, da’i, kemudian tokoh-tokoh agama lainnya yang ada di wilayah masing masing.
“Kita harus bersatu untuk bisa mengeliminasi informasi hoax yang beredar di media sosial,” tandasnya. (adv)