Entok sedang mengidap penyakit fowl cholera akan terlihat sangat lesu, suhu badan sangat tinggi, diare, hingga kesulitan bernapas. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh bakteri yang menular sangat cepat melalui kotoran dan makanan.
Fowl pox disebut juga penyakit cacar pada unggas, termasuk entok. Penyakit yang satu ini akan membuat entok kesulitan bernapas, lesu, muncul bintik pada tubuhnya, bagian mata hingga hidung mulai berlendir. Penyakit fowl pox disebabkan oleh virus.
Penyakit botulisme akan membuat entok mengalami diare, malas bergerak, hingga mengalami kerontokan bulu. Anda dapat menggunakan obat anti botulisme untuk mengobati penyakit yang satu ini.
Baca Juga:Apakah Onani Membatalkan Puasa?, Mari Simak 2 DalilnyaBalap Liar di Desa kalijoyo Berhasil Digagalkan Polisi, 10 Sepeda Motor Diamankan
Gejala dari penyakit coccidiosis yang menyerang entok adalah mencret yang disertai dengan darah karena penyakit yang satu ini menyerang bagian pencernaan entok. Karena itu, Anda harus memberikan obat untuk pencernaan.
Dengan mengetahui segala jenis penyakit yang menyerang entok, anda bisa mengetahui tindak lanjut pencegahannya. Hal ini tentu akan menyelamatkan nyawa entok.
- Pemberian Pakan yang Sesuai
Cara mengatasi entok susah makan selanjutnya adalah dengan memberikan pakan yang sesuai. Banyak pakan yang bisa anda berikan kepada entok. Namun, harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi. Entok yang baru lahir memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan entok yang sudah dewasa.
Pakan yang cocok untuk entok berumur 1 sampai 14 hari adalah pakan konsentrat, seperti pelet. Pakan pelet memiliki banyak sekali kandungan vitamin dan mineral yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan bayi entok.
Entok yang masih kecil sangat membutuhkan kalsium, fosfor, berbagai jenis vitamin, serta protein yang banyak.
Pada saat entok berumur 15 hari sampai 35 hari, Anda dapat memberikannya jagung, dedak, atau ampas tahu. Pada usia ini, perkembangan entok sangat pesat sehingga membutuhkan energi yang sangat banyak. Memberikan makanan yang kaya karbohidrat serta protein akan membantunya lebih cepat tumbuh.
Berikan bungkil kedelai, jagung giling, ampas tahu, atau pelet untuk entok yang sudah dewasa atau dengan umur lebih dari 35 hari. Entok yang sudah dewasa tetap membutuhkan protein agar memiliki badan yang besar. Untuk entok yang bertelur, kebutuhan protein harus lebih banyak.