3 Landasan Magnet Rezeki Menurut Ustadz Nasrullah (Part-1)

001-Landasan Magnet Rezeki Menurut Ustadz Nasrullah
Ustadz Nasrullah, founder Magnet Rezeki. (foto: ESQ trainingonline)
0 Komentar

Ustadz Nasrullah bertanya langsung kepada suami mbak Ika ini, kok bisa mendapatkan mobil secara gratis dari bosnya. Dia menjawab bahwa dia baru kerja selama 1,5 tahun. dan bosnya ingin ganti mobil baru.

Inilah yang namanya keajaiban, di luar logika. Kok bisa hanya dengan berpikir dan meminta kepada Allah Swt, bisa mendapatkan keajaiban.

Oleh karenanya, di dalam magnet rezeki diyakini ada satu kaidah bahwa ‘Kejaiban itu Ada’, bagi mereka yang percaya.

Baca Juga:Kang Emil Pastikan Tol Cisumdawu Jawa Barat Bisa Dipakai Arus Mudik Lebaran 2023Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Ada 5 Pembeda Pencak Silat Dibanding Olahraga Lain

Kisah-kisah ajaib di dalam Al Quran

Kisah Nabi Musa bisa membelah laut merah dengan tongkatnya, kisah Nabi Ibrahim AS yang tidak hangus dibakar karena apinya menjadi dingin, kisah Nabi Isa AS yang membuat burung dari tanah liat dan bisa terbang. Kisah Nabi Muhammad SAW yang mengeluarkan susu dari jari jemarinya.

Pertanyaannya, untuk apa kisah-kisah di dalam Al Quran itu dikisahkan kepada kita semua? Jawabannya bervariasi, ada yang mengatakan untuk menunjukkan kekuasaan Allah, untuk menunjukkan keagungan Allah Swt.

Analogi lain, ketika seseorang membuat buku, apa tujuan penulis buku tersebut? Jawabannya adalah agar buku tersebut dibaca dan dipraktekkan.

Demikian juga dengan maksud Allah Swt di dalam Al Quran. Mengapa Allah menceritakan kisah-kisah ajaib di dalam Al Quran. Tentunya, kisah tersebut diceritakan agar kita semua dapat mempraktekkannya.

Kalau kita bertanya kepada seorang ibu, untuk apa sih buku resep masakan ditulis? Apakah buku resep masakan untuk dinyanyikan? Sudah tentu tidak. Buku resep masakan diterbitkan untuk panduan ibu-ibu praktek memasak.

Salah satu contoh lain dalam Al Quran dalah kisah Maryam yang selalu mendapatkan makanan di mihrabnya. Padahal dia tidak belanja, tidak memasak.

Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (QS Ali Imron ayat: 37)

Baca Juga:Jalan Rusak di Kedungbanteng Ditanami Pohon Pisang, DPU: Sudah Dianggarkan Rp250 jutaPertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Bagikan 13.630 paket Takjil di 227 SPBU

Untuk apakah ayat ini disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW lewat malaikat Jibril, dibaca oleh jutaan umat Islam di dunia, dibaca berulang-ulang?

0 Komentar