KAJEN, Radarpekalongan.id – Dalam sepekan 2 nyawa melayang akibat laka lantas di Kabupaten Pekalongan. Salah satu korban yang tewas merupakan perawat di RS QIM Batang yang berdomisili di Desa Kwasen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
Kejadian laka lantas pekan lalu terjadi di Jalan Raya Karanganyar – Kajen, tepatnya di Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Kamis (6/4/2023), sekitar pukul 05.30 WIB.
BB laka lantas di Jalan Raya Karanganyar – Kajen (Hadi Waluyo)
Seorang pengendara motor bernama Untung Santoso (43), warga Kuripan Lor, Kecamatan Kuripan Lor, Kota Pekalongan, meninggal di lokasi kejadian akibat cidera kepala berat di kepalanya.
Baca Juga:Koramil di Kodim 0710 Pekalongan Berlomba Bagikan Takjil, Diharapkan Bermanfaat dan Dapat BarokahAlun-alun Kajen Dilengkapi Wifi Gratis Tanpa Pasword, Ini 3 Titik Lokasinya
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan Ipda Sutanto, dikonfirmasi, menerangkan, semula sepeda motor Suzuki Satria Fu 150 nopol G-2584-UH yang dikendarai Untung Santoso (43), warga Kuripan Lor, Kota Pekalongan, melaju dari arah barat ke timur.
Baca Lagi: Banyak Pelajar SMP di Pekalongan Naik Motor ke Sekolah, Berisiko Tinggi
Sesampainya di TKP, sepeda motor yang dikendarai Untung oleng ke kanan dan masuk ke lajur lawan. Pada saat bersamaan dari arah timur ke barat melaju sepeda motor Honda Revo nopol G-3944-SK yang dikendarai Khusaeni (49), warga Desa Pedawang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
Polisi amankan barang bukti laka lantas di Jalan Raya Karanganyar (Hadi Waluyo)
“Karena jarak yang dekat, sehingga kedua kendaraan saling bertabrakan dan terjadi kecelakaan lalu lintas. Akibat kejadian tersebut pengendara Suzuki Satria Fu 150 mengalami cidera kepala, meninggal dunia di TKP. Dan pengendara SPM Honda Revo mengalami fraktur kaki kanan,” terang dia.
Laka Lantas di Jalan Singosari
Kejadian laka lantas maut sepekan berikutnya terjadi di Jalan Singosari di Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, tak jauh dari Kantor DPU Kabupaten Pekalongan.
Seorang perawat di RS QIM Batang bernama Arif Afandi (33), warga Desa Kwasen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, menghembuskan nafasnya yang terakhir saat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cidera kepala berat.