Bagi pecinta drama Korea, terutama untuk genre sejarah kerajaan, latar ini tentu familiar. (freepik)
Tujuannya biar orang Korea kalau ada masalah sesulit apapun itu ya jangan minta cerai. Produksi film di Korea tidak lain dan tidak bukan untuk mengurangi angka perceraian di sana.
Film Sakhrukhan India
Kalau film di India kebanyakan suka pada joget-joget. Hal ini dikarenakan disana masih sering terjadi konflik Agama yang berkepanjangan.
Baca Juga:Kisah Cinta Rumaisha Menerima Ketulusan Seorang Bangsawan Abu Thalhah (Part 2)Cahaya Islami: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk anak Laki-laki pada 1 Syawal
Bahkan agama mayoritas disana masih kental sekali budaya kastanya. Sehingga banyak film yang diproduksi di India suka mengeksplor suatu lagu.
Hubungannya apa? Menurut Sujiwo Tedjo kalau orang menyukai dan mencintai musik maka akan terjadi yang namanya harmonis. Inilah yang tidak ada di India sampai harus mendirikan negara baru yaitu Pakistan.
Film-film yang digarap disana bertujuan untuk mendidik masyarakat agar bisa menerima perbedaan. Sebab perbedaan adalah rahmat kebaikan untuk manusia. Tinggal bagaimana memanfaatkan perbedaan itu untuk kebaikan bersama.
Film Superhero Amerika
Produksi film di negara Amerika selalu bertemakan tentang heroisme seorang tokoh atau aktor. Contohnya pada film-film besutan Marvel Studios yang banyak membuat aktor pahlawan.
Di balik itu semua rupanya ada maksud tertentu yaitu untuk mengurangi angka kriminalitas yang tinggi. Sebab kepemilikan senjata tajam seperti pistol mudah sekali didapatkan.
Itulah kenapa aktor-aktor seperti Captain Amerika, Iron Man, Agent of Shield, Captain Marvel dan masih banyak lagi sejenisnya. Betapa pengungkapan sebuah kasus kriminalitas yang tinggi digarap betul di banyak film Amerika.
Inilah ikon Captain America yang jadi salah satu ikon superhero Amerika. (freepik)
Baca Juga:Kisah Ketegaran Rumaisha, Rela Melepaskan Suaminya Malik Demi Agama Islam (Part 1)Mengagumkan Inilah 7 Hikmah Puasa Bulan Ramadan, Simak Ulasannya
Karena menurut pengamat, film bisa untuk mengedukai penontonnya melalui nilai-nilai yang diajarkan pada ceritanya. Tidak mungkin sebuah fil digarap tanpa memiliki pesan baik tersurat maupun tersirat.
Film Azab Indonesia
Terakhir adalah film azab yang sering diproduksi oleh para sutradara Indonesia. Seringkali kita jumpai judul-judul berbau agama ditayangan televisi baik sinetron maupun film.
Memang tidak bisa dipungkiri ada segmennya sendiri dan laku di pasaran. Tapi lebih jauh dari itu ternyata relate sekali dengan kenyataan di lembaga negara di Indonesia.