6 Hidangan Lebaran Khas Pekalongan yang Lezat untuk Keluarga Besar

Hidangan Lebaran Khas Pekalongan
Hidangan Lebaran Khas Pekalongan Ketupat opor dan kentang (Freepik.com)
0 Komentar

Hidangan lebaran khas pekalongan yang satu ini sangat populer baik usia muda, tua hingga kakek-nenek. Ketupat biasanya dihidangkan bersama kuah opor ayam dan kentang goreng.

Kelezatannya sudah tidak diragukan lagi. Bahkan kuarang pas kalau belum makan ketupat opor ayam.

Ketupat biasanya dijual di pinggir-pinggir jalan sekitar pasar terdekat atau bahkan trotoar jalan yang dijadikan tempat jualan. Ada yang menjual ketupat kosong belum ada isinya. Ada juga yang jual ketupat sekaligus isinya.

Baca Juga:10 Rekomendasi Jajanan Lebaran Khas Pekalongan Dijamin Enak, Buruan Order!5 Negara ini Produksi Film Sesuai dengan Masalahnya, Indonesia Autentik Sekali

Pindang Tetel

Hidangan lebaran khas pekalongan yang bisa digunakan untuk menjamu tamu adalah pindang tetel. Pindang tetel adalah makanan khas pekalongan yang berasal dari daerah kedungwuni dan sekitarnya.

Tetelan daging dan kuah pindang yang berasal dari kluwek sangat nikmat sekali dirasakan di lidah. Apalagi ditambah sambal khas cabai merah dan cabai hijau yang langsung meningkatkan selara makan kamu.

Memang tidak tampil di awal-awal bulan Syawal tapi akan muncul di hari-hari selanjutnya. Ketika sudah cukup puas makan opor ayam selanjutnya pasti akan muncul makanan pengganti seperti pindang tetel.

Soto

Hidangan lebaran khas Pekalongan yang bisa dijadikan sebagai jamuan adalah soto. Mau soto ayam atau soto sapi rasanya enak sekali.

Tetap saja hidangan ini muncul setelah ketupat dan opor ayam pada awal bulan Syawal. Atau ketika buka terakhir pada bulan ramadan hingga besoknya.

Soto baru tampil ketika pada hari ketiga, keempat sampai kelima. Hal ini sudah sangat wajar terjadi di masyarakat Pekalongan.

Garang Asem

Hidangan lebaran khas pekalongan garang asem bisa jadi momen pas untuk menjamu keluarga besar atau rekan. Makanan garang asem merupakan hidangan yang sangat diperhitungkan karena harganya lumayan mahal.

Baca Juga:Kisah Cinta Rumaisha Menerima Ketulusan Seorang Bangsawan Abu Thalhah (Part 2)Cahaya Islami: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk anak Laki-laki pada 1 Syawal

Jadi, sangat beruntung sekali di momen lebaran bisa merasakan nikmatnya makan garang asem. Sebab kapan lagi kan bisa makan garang asem taoi gratis-tis.

Soalnya garang asem ini terbuat dari bahan kluwek yang khas sekali rasanya yang cenderung pahit. Untuk isiannya menggunakan daging sapi atau kambing sesuai selera.

Tahu sendiri kan baik daging sapi maupun daging kambing harganya lebih mahal daripada daging ayam,

0 Komentar